BNI Raih Penghargaan The Most Active Acquirer ATM Business

- Jurnalis

Selasa, 5 April 2022 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id,- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) meraih penghargaan sebagai The Most Active Acquirer ATM Business dari PT Jalin Pembayaran Nusantara melalui Jalin CX Summit 2022. Jalin CX Summit ini adalah gelaran event pertama yang diadakan perusahaan untuk memberikan apresiasi kepada seluruh member. 

Adapun, sepanjang 2021 BNI mencatat kartu ATM tercatat 1,53 miliar transaksi dengan volume Rp 560 triliun. BNI saat ini memang sedang fokus untuk transformasi digital demi mengikuti perkembangan zaman. Transaksi pada BNI Mobile tercatat terus mengalami peningkatan dengan transaksi aktif per bulan mencapai 12,8 juta pengguna. 

Direktur Utama Jalin Boyke Yurista menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh member yang tergabung di Jalin. Dia mengapresiasi langkah proaktif dari seluruh member dalam memaksimalkan potensi dan mengembangkan kesinambungan kerja sama. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mewakili seluruh manajemen, saya mengucapkan terima kasih atas sinergi yang baik selama ini dan tidak lupa kerja sama yang sudah terbangun bisa ditingkatkan lagi agar memberi manfaat bagi Jalin seluruh member sekalian. Kami juga mengapresiasi BNI atas pencapaian penghargaan sebagai The Most Active Acquirer ATM Business,” kata Boyke. 

Baca Juga :  Ekonomi Tumbuh 7,07%, Himbara Semakin Optimistis

Dia menyampaikan penyerahan penghargaan ini adalah momen yang baik ini sekaligus memberikan gambaran serta memperluas penerimaan kartu debit GPN yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di merchant offline menjadi dapat digunakan di merchant online. 

Menurutnya, hal tersebut dapat digunakan member untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat secara luas tentang bagaimana memaksimalkan penggunaan kartu debit GPN di merchant online saat bertransaksi di E-Commerce. 

“Fitur tersebut sejalan dengan peran Jalin untuk memberikan kenyaman di setiap transaksi keuangan guna mendukung visi besar menjadi The National Digital Highway,” jelas Boyke. 

Boyke melanjutkan pertumbuhan nilai transaksi e-commerce pada tahun 2021 tercatat hingga Rp401 Triliun dan potensi masyarakat yang sudah menggunakan internet namun belum sepenuhnya melek digital adalah sebesar 20% dari nilai total penduduk Indonesia. 

Baca Juga :  BPF 2025: Merayakan Waisak dengan Paduan Suara Anak Hingga Festival Balon Udara

“Pertumbuhan penggunaan e-commerce ditunjang 2 hal utama yakni logistik dan sistem pembayaran digital, oleh sebab itu penting bagi kita untuk mulai mendukung pertumbuhan UMKM karena mayoritas UMKM di Indonesia berada di sektor mikro agar secepatnya bisa beralih ke ekosistem digital,” ujar Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga. 

General Manager PT Infinitium Solutions (PTIS) Joni Haryono menjelaskan bahwa untuk mendukung masyarakat agar beralih kepada transaksi pembayaran digital diperlukan sistem yang aman dan memberikan kemudahan bagi penggunanya. Salah satu sistem untuk menjamin hal tersebut adalah penggunaan 3 Domain Secure atau 3DS. 

“Melalui penggunaan 3D Secure yang diimplementasikan oleh Jalin kepada seluruh membernya, Jalin akan hadir sebagai directory server yang menghubungkan antara payment gateway dengan member bank. Hal ini diharapkan akan memberikan keamanan bagi masyarakat secara luas ketika melakukan transaksi kartu debit GPN di e-commerce,” imbuh Joni. (AP)

Berita Terkait

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik
Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 
Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena
Konten Kreator Jalan With Mel Sediakan Teman Jalan bagi Perempuan di Kota Kupang
BRI Pacu Legalitas dan Pembiayaan UMKM NTT, 1.200 Pelaku Usaha Hadiri Festival FKPUM di Kupang
Wali Kota Kupang Christian Widodo Jadi Keynote Speaker di Konferensi Kota Dunia 2025 di Shanghai
Prabowo-Gibran Diminta Pulihkan Kepercayaan Dunia Usaha lewat Regulasi yang Pasti

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 07:36 WIB

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Sabtu, 15 November 2025 - 20:12 WIB

Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik

Sabtu, 15 November 2025 - 20:01 WIB

Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 

Rabu, 12 November 2025 - 09:46 WIB

Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena

Sabtu, 1 November 2025 - 20:42 WIB

Konten Kreator Jalan With Mel Sediakan Teman Jalan bagi Perempuan di Kota Kupang

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB