Tegaskan Transformasi, BNI Rampungkan 2 Corporate Action

- Jurnalis

Jumat, 20 Mei 2022 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbankan termasuk BNI terus secara agresif memperluas akseptasi QRIS agar mendukung peningkatan transaksi cashless dan cardless yang lebih masif.Foto Dok BNI

Perbankan termasuk BNI terus secara agresif memperluas akseptasi QRIS agar mendukung peningkatan transaksi cashless dan cardless yang lebih masif.Foto Dok BNI

 

Jakarta, NTTPedia.id,- Momentum pemulihan pasca Pandemi dimanfaatkan secara serius oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Emiten dengan kode saham BBNI ini bergegas meraih peluang pertumbuhan kinerja dengan menuntaskan dua aksi korporasi secara sekaligus, yaitu pengambil alihan Bank Mayora dalam keluarga besar Perseroan, dan pendirian BNI Modal Ventura, perusahaan anak terbarunya. Keduanya, menegaskan keseriusan BNI dalam mengeksplorasi potensi bisnis digital dan memperdalam basis usahanya pada rantai pasok yang semakin luas.

Ceruk pasar di Segmen UMKM serta ritel pun akan digali khususnya dalam pengembangan Bank Mayora ke depan. Terlebih, segmen ini memiliki potensi yang masih sangat besar serta dapat berintegrasi secara erat dengan existing bisnis BNI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan, BNI telah menyelesaikan pendirian dan penyertaan modal pada BNI Modal Ventura. Aksi pendirian telah dicantumkan pada Rencana Bisnis Bank (RBB) 2022 BNI. Otoritas Jasa Keuangan telah memberikan persetujuan kepada BNI untuk melakukan penyertaan modal dengan nilai Rp 500 miliar.

Mucharom menuturkan, pendirian dan penyertaan modal pada BNI Modal Ventura merupakan rangkaian strategi BNI dalam menjawab potensi pengembangan digital banking.

Baca Juga :  Dirut BRI Sunarso Jadi Pemimpin BUMN Terpopuler, BRI Borong 5 Penghargaan di Anugerah Humas Indonesia 2022

“Tentunya banyak potensi pengembangan bisnis yang dapat diraih BNI Group bersama BNI Modal Ventura khususnya pada pengembangan bisnis digital di Indonesia,” katanya.

Mucharom melanjutkan, BNI Modal ventura ini akan menjadi strategic vehicle BNI Group dalam mengembangkan inovasi teknologi di internal grup perusahaan. Perseroan juga akan didorong untuk mampu menjawab kebutuhan penyertaan modal pada bisnis start-up feasibility dan potensial.

“Semua dilakukan dengan harapan mempercepat transformasi digital yang di semua lini bisnis BNI guna menambah penciptaan nilai sekaligus mempercepat proses optimalisasi potensi ekonomi digital di Indonesia,”sebutnya.

*Bank Mayora Manfaatkan Cross selling*

Disaat yang sama, Mucharom menyampaikan Bank Mayora ke depannya dipersiapkan untuk menjawab berbagai potensi pengembangan bisnis segmen UKM di seluruh Indonesia, dengan fokus awal pada mereka yang berada dalam value chain BNI dan Mayora Group saat ini.

Perlu dicatat pula, segmen ini juga memiliki potensi pengembangan bisnis produk cross selling di segmen konsumer, khususnya untuk pelanggan ritel UKM dan kebutuhan pribadi pemilik UKM itu sendiri.

Baca Juga :  ISF Targetkan Kesepakatan Energi Berkelanjutan di Penutupan Forum

“Segmen ini sangat besar dan potensial, dan kami terus berintegrasi dengan pihak Mayora Group sebagai salah satu perusahaan fast moving consumer goods terbesar di Indonesia dan memiliki jaringan yang luas untuk menciptakan segmen bisnis unik sekaligus berdaya saing,” katanya.

Mucharom mengatakan pula bahwa ke depan pihaknya akan melakukan rebranding dengan Bank Mayora ini. Bank ini akan semakin fokus pada berbagai bisnis digital banking.

Dengan dana murah yang kuat BNI, BNI akan mendorong penyaluran kredit dengan suku bunga lebih rendah dari level suku bunga UMKM saat ini.

“Berbagai inovasi digital banking pun akan semakin kuat mendorong penyaluran kredit berkualitas, dan dengan suku bunga yang murah”ujarnya.

Di luar itu, Mucharom kembali menyampaikan akuisisi sudah selesai. BNI pun tengah melakukan koordinasi secara intensif dengan tech partner yakni Sea Limited.

“Sekarang tech partner kami tersebut sudah terlibat dalam penyusunan bisnis model bisnis dan penyusunan model teknologi informasi. Tim pengembangan bisnis telah terbentuk dengan formasi di Indonesia maupun di luar negeri,” imbuhnya. (SP)

Berita Terkait

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik
Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 
Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena
Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 07:36 WIB

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Sabtu, 15 November 2025 - 20:12 WIB

Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik

Sabtu, 15 November 2025 - 20:01 WIB

Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Rabu, 12 November 2025 - 09:46 WIB

Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB