Diduga ada Pembiaran, Keluarga Lambert Sau Kembali Melapor ke Polda NTT Meski Pernah Ditolak

- Jurnalis

Rabu, 29 Juni 2022 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Keluarga Lambert Sau terus berupaya untuk mendapat kejelasan terkait nasib Lambert Sau pasca melompat di Perairan Alor dari atas KM Berkat Tolado. Melalui Ketua RT 04/RW 01, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Agtus Takubesi terus berkoordinasi dengan KM Berkat Tolado maupun Agen Kapal.

 

Namun usaha itu tak juga mendapat kepastian untuk melakukan pencarian terhadap Lamber Sau yang melompat dari KM Berkat Tolado Pada Tanggal 24/06/2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Akhirnya keluarga korban mengambil keputusan untuk melapor ke Polda NTT meski sebelumnya upaya pernah di tolak oleh Polsek Oebobo, Polres Kupang Kota dan Polda NTT.

Baca Juga :  BRI Ajak Masyarakat Berinvestasi Untuk Disiplin Mengatur Keuangan

 

” Besok (Hari ini) saya rencana dgn keluarga kembali ke Polda untuk melapor lanjut,” kata Agtus ketika dihubungi NTTPedia.id, Selasa, 28/06/2022.

 

Ia menduga KM Berkat Tolado sengaja melakukan pembiaran atas kejadian dan pasca kejadian Lambert Sau melompat ke laut disekitar perairan Pulau Alor dan Pulau Liran.

 

Sementara itu Kapten KM Berkat Tolado yang berusaha dihubungi wartawan tidak memberikan respon yang berarti. Pesan WhatsApp yang dikirimkan NTTPedia.id hanya di baca oleh Kapten Kapal KM Berkat Tolado.

 

Diberitakan sebelumnya Keluarga Korban Lambert Sau hingga kini belum mendapat informasi terkait upaya pencarian pasca Lambert Sau lompat kelaut pada tanggal 24/06/2022. Padahal pihak keluarga korban sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melapor ke berbagai pihak terkait untuk melakukan upaya pencarian.

Baca Juga :  BRI Mencari Digital Talent Terbaik, Bersama Menuju Perusahaan Kelas Dunia

 

Ketua RT 04/RW 01, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Agtus Takubesi ketika dihubungi NTTPedia.id, Selasa, 28/06/2022 mengatakan hingga kini keluarga korban tidak mendapat informasi apapun baik dari pihak KM Berkat Tolado maupun Basarnas. Ia mengatakan pada kondisi yang dihadapi oleh keluarga korban Lambert Sau seharusnya negara hadir.

 

” Sampai Saat ini tidak ada lagi informasi lanjutan lagi,” kata Agtus ketika dihubungi melalui layanan pesan pribadi. (AP)

Berita Terkait

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong
Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Diduga 14 Ribu Warga NTT Jadi Korban Investasi Bodong VIR 
Nama Erwin Disebut Dalam Investasi Bodong Bernama VIR di NTT
Viral! Dua Siswa SPN Polda NTT Dianiaya Senior, Polda Pastikan Proses Hukum Transparan
Anggota VIR Boncos Lagi, Meski Bayar Pajak Puluhan Hingga Ratusan Juta Komisi Tidak Cair
Aplikasi  Inventasi VIR Bisa di Akses, Anggota Tidak Bisa Lakukan Penarikan Dana
Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 09:52 WIB

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong

Senin, 17 November 2025 - 07:36 WIB

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Minggu, 16 November 2025 - 09:34 WIB

Diduga 14 Ribu Warga NTT Jadi Korban Investasi Bodong VIR 

Sabtu, 15 November 2025 - 17:42 WIB

Nama Erwin Disebut Dalam Investasi Bodong Bernama VIR di NTT

Jumat, 14 November 2025 - 18:02 WIB

Viral! Dua Siswa SPN Polda NTT Dianiaya Senior, Polda Pastikan Proses Hukum Transparan

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB