Rp 400 Juta untuk Sukseskan Pesparani, Bank NTT Sarankan UMKM Hadir di Arena Lomba

- Jurnalis

Selasa, 6 September 2022 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id—PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT), menyerahkan dukungan dana sebesar Rp. 400 juta untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Provinsi NTT dan Pesparani Katolik tingkat Nasional.

Penyerahan dukungan ini berlangsung di ruang rapat direksi, lantai 2 kantor pusat Bank NTT, Selasa (6/9) pagi. Dari pihak Bank NTT hadir para direksi yakni Direktur Utama, Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Teknologi Informasi dan Operasional, Hilarius Minggu, Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe, serta Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh.

Sementara dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) NTT, hadir Ketua LP3KD NTT, Frans Salem, didampingi pengurus lainnya seperti Sinun Petrus Manuk, Bertol Badar, dan pengurus lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu penyelenggara melaporkan mengenai latar belakang, tujuan serta berbagai agenda yang akan dilaksanakan selama kegiatan berlangsung. Pesparani merupakan salah satu upaya yang dilakukan demi meningkapkan kualitas hidup umat beragama dan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.

Baca Juga :  Joss! BRI Raih ‘Best Bank for ESG’ dan ‘Best Bank for Diversity & Inclusion’ dari Asiamoney

“Salah satunya melalui festival seni budaya keagamaan. Di kalangan umat Islam ada MTQ, umat Kristiani ada Pesparawi, umat Hindu ada Utsawa Dharma Gita dan umat Katolik ada Pesprani,”demikian Frans Salem.

Pesparani NTT II sejatinya dilaksanakan pada tahun 2020 di Kota Kupang namun karena Pandemi COVID 19 sehingga ditunda sampai dua kali yakni tahun 2020 dan 2021 dan baru bisa dilaksanakan tahun ini.

Adapun agendanya, 04 September kedatangan peserta, dilanjutkan misa pembukaan, serta upacara pembukaan dan pada 5-6 September 2022 adalah pelaksanaan lomba, serta pada 7 September misa penutupan dan 8 September pemulangan peserta.

Dalam kesempatan itu Dirut Harry Alex Riwu Kaho mengharapkan agar kiranya partisipasi ini sedikit berkontribusi demi suksesnya kegiatan akbar tersebut.

“Walau jumlahnya yang sedikit dan jauh dari yang dibutuhkan, namun besar harapan kami ini pun memberi arti bagi suksesnya kegiatan Pesparani.”tegas Alex, sapaan karibnya.

Baca Juga :  Mengenal Resti, Mantri BRI Tangguh Yang Melayani Masyarakat Sungai Guntung

Masih pada moment yang sama, mantan Direktur Dana yang sukses melahirkan banyak program spektakuler ini mengharapkan agar kedepan dalam kegiatan yang sama, panitia dapat berkoordinasi dengan Bank NTT. Dengan kekuatan sinergitas dan kolaborasi yang baik, maka kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan bertumbuh.

“Kita punya UMKM binaan sehingga kedepan kami siap berkolaborasi, dan kalau bisa UMKM ini pun hadir di arena perlombaan Pesparani. Nah ini tidak saja dalam pelaksanaan lomba tingkat provinsi melainkan tingkat nasional, sehingga tidak ada lagi UMKM dari luar,”tegas Alex menambahkan, Bank NTT terus bertumbuh dan sedang berproses menuju Bank Devisa. Diakui bahwa ada banyak dinamika yang terjadi, namun Bank NTT pun punya visi dan semangat yang sama, yakni tidak saja menjadi pelopor penggerak ekonomi masyarakat melainkan juga sebagai agent of development. (AP)

Berita Terkait

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya
Melki Laka Lena Hidupkan Kembali Program Gong Belajar, Atur Jam Belajar Anak Sekolah Dirumah 

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Berita Terbaru