Cerita Bunda Julie Laiskodat Tentang Presiden Jokowi Puji Sedotan Non Plastik Binaan Dekranasda NTT

- Jurnalis

Rabu, 2 November 2022 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kupang, NTTPedia.id,-  Kunjungan Presiden Jokowi ke Desa Bambu di Kabupaten Ngada belum ini menyisahkan cerita yang sangat unik. Pada saat itu Presiden Jokowi berkunjung ke NTT pada perayaan hari Pancasila di Kabupaten Ende. Dari Ende Jokowi didampingi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat.

Pada saat itu dalam suatu sesi minum, Presiden disuguhkan minuman dengan sedotan non plastik. Rupanya sedotan non plastik itu memancing rasa penasaran dari Presiden Jokowi Widodo. Ia sempat menanyakan kepada Julie Sutrisno Laiskodat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Presiden sampai Puji 3 kali loh tentang sedotan non plastik ini waktu saya bawa ke Ngada saya kasih tunjuk ke Pak Jokowi . Sedotan non plastik ini terbuat dari batang rumput yang diproduksi oleh UMKM binaan Dekranasda NTT dari kabupaten Alor,” kata Julie Sutrisno Laiskodat ketika menerima kunjungan Kadin NTT di Dekranasda NTT, Selasa , 01/11/2022.

Baca Juga :  Tak Punya Surat Vaksin Untuk Magang, Bunda Julie Fasilitasi Siswa SMKN Bikomi Selatan Vaksin di Kupang

Kunjungan Kadin itu dipimpin oleh Bobby Lianto selaku Ketua Kadin NTT bersama para Pengurus . Kedatangan Kadin ini terkait rencana kolaborasi dengan Dekranasda NTT terkait ekosistem pengembangan UMKM di NTT.

Sedotan non plastik dari batang rumput itu kata Bunda Julie dikerjakan oleh anak anak muda dari Alor. Selaku ketua Dekranasda NTT, Ia mengaku memfasilitasi semua UMKM untuk produknya dibeli dan didisplay di galeri Dekranasda NTT.

” Pak Jokowi sampai Kaget ini sudah punya pabrik? Saya jawab, tidak bapak Presiden ini home industri. Presiden sampai tanya sampai 3 kali,” kata Anggota DPR RI dari fraksi partai Nasdem ini.

Ia mengatakan kemasan dari sedotan non plastik dari batang rumput, dari sisi packaging juga sangat bagus. Dan pada packaging itu juga ditulis tentang narasi tentang sedotan dari batang rumput tesebut.

Baca Juga :  Kabar Duka, Pagi Ini 2 ASN Reaktif Rapid Antigen di Ende Meninggal

” Isinya 50 sedotan kita jual dengan harga 35 ribu. Kita ambil di UMKM nya dengan kisaran harga 27 ribu. Kalau ada yang pesan berapa pun UMKM ini siap untuk sediakan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu ia meminta para pengurus Kadin untuk terlibat dalam ekosistem UMKM. Tak usah muluk muluk kata Bunda Julie, ambil saja salah satu yang mendukung sektor Pariwisata sebagai prime Mover pembangunan.

Ia juga memperlihatkan berbagai produk UMKM yang di jual di Dekranasda NTT kepada pengurus Kadin NTT. Dikatakannya produk UMKM di Dekranasda NTT selain konsumen belanja di Galeri juga dijual melalui platform digital Lapak Dekra. Saat ini kata Julie penjualan di Lapak Dekra terus mengalami kenaikan meski belum dilakukan soft launching.(AP)

Berita Terkait

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik
Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 07:36 WIB

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Sabtu, 15 November 2025 - 20:12 WIB

Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik

Sabtu, 15 November 2025 - 20:01 WIB

Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Rabu, 12 November 2025 - 09:46 WIB

Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB