Kampanye Amal, Maxim Kupang Berikan Bantuan Pengganti THR untuk Mitra Driver dan Santunan untuk Panti Asuhan

- Jurnalis

Sabtu, 6 April 2024 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Di bulan Ramadan 2024 ini, perusahaan penyedia layanan Transportasi Online Maxim melaksanakan lebih dari 100 kampanye amal di lebih dari 60 kota di Indonesia untuk membantu para mitra pengemudi dan juga masyarakat. Salah satunya adalah kegiatan sosial berbagi paket sembako kepada mitra driver dan panti asuhan yang dilaksanakan oleh Maxim Kupang.

 

Acara berbagi sembako kepada mitra driver merupakan aksi nyata Maxim untuk memberi bantuan sosial kepada mitra driver sebagai alternatif atas imbauan pemberian THR (Tunjangan Hari Raya) dari pemerintah. Bantuan untuk para driver tersebut dilakukan Maxim sebagai wujud kepedulian terhadap mitra pengemudinya yang tidak termasuk golongan yang mendapatkan THR oleh Undang-Undang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Di bulan penuh berkah ini kami fokus untuk memberikan bantuan sosial dibanding komersial dengan memberikan bantuan kepada mitra pengemudi dan anak-anak di panti asuhan, selain bantuan sosial, kami juga memberikan persyaratan kerja sama yang paling menguntungkan dengan potongan komisi terendah dan banyaknya pesanan yang didapat mitra,” ujar Head of Subdivision Maxim Kupang Ridwan Damang Muda.

Baca Juga :  BEM se Kota Kupang Deklarasi Kesepakatan Bersama Lawan Hoax dan Radikalisme di Lingkungan Kampus

 

Di kota Kupang, Maxim memberikan paket sembako ke mitra driver dan ke panti asuhan Putra Aisyiyah. Aksi kepedulian Maxim ini bertujuan untuk memberikan kebahagian kepada masyarakat khususnya anak-anak panti asuhan yang membutuhkan perhatian lebih.

 

Dalam aksi kepedulian tersebut, Maxim Kupang memberikan 90 sembako. Adapun paket sembako yang diberikan yakni berupa beras, minyak goreng, sirup, mi instan dan juga gula pasir.

 

Sementara itu, salah satu mitra pengemudi Maxim Kupang yakni Ilham Tio mengungkapkan rasa syukurnya bisa mendapatkan bantuan sembako menjelang Idul Fitri. Ilham yang telah bergabung selama tiga tahun menjadi mitra pengemudi motor Maxim merasa bantuan ini benar-benar membantu dirinya dan keluarga yang sedang dalam kesulitan ekonomi.

 

“bantuan yang diberikan Maxim ini sangat berarti bagi kami terutama saat kondisi saya yang sedang kesulitan, saya harap kegiatan ini dapat terus dilakukan setiap tahun agar bisa terus menolong para driver lainnya terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang lebaran,” ucap Ilham.

Baca Juga :  Putra Belu, Randy Fransisco Lopez Dilantik Sebagai Ketua HIPMI Kota Kupang

 

Pada kesempatan lain, Pengurus Panti Asuhan Aisyiyah Kupang yakni Usman merasa senang karena bantuan paket sembako dari Maxim bisa memenuhi kebutuhan anak-anak asuhannya di bulan Ramadan tahun ini. Dirinya berharap kegiatan positif ini bisa dilaksanakan lagi kedepannya.

 

“Ini adalah langkah yang baik dan saya berterima kasih kepada Maxim yang bisa memberikan atas perhatian terhadap anak-anak yatim piatu di sini, saya harap Maxim semakin berkembang dengan lebih baik dan semua yang di kerjakan menjadi berkah,” kata Usman.

 

Maxim mengadakan kampanye sosial ini dengan tujuan untuk merangkul kebahagiaan Ramadan kepada mitra driver dan panti asuhan. Aksi ini juga merupakan bentuk komitmen Maxim dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dengan membantu para mitra pengemudi, karyawan dan pihak lainnya yang membutuhkan. Selain berbagi paket sembako, Maxim juga telah melaksanakan aksi sosial lainnya yakni dengan berbagi takjil gratis kepada masyarakat di berbagai kota selama bulan Ramadan.(AP)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Berita Terbaru