Jakarta, NTTPedia.id,- Orias Petrus Moedak dan Sebastianus Salang (Oase) diketahui telah mendapatkan surat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura untuk Pilgub NTT. Surat rekomendasi itu diberikan kepada Orias dan Sebas Salang sebagai pasangan Cagub-Cawagub NTT pada pilkada November 2024 mendatang,
Selanjutnya Oase diberikan kesempatan sosialisasi dan komunikasi lanjutan di internal Partai Hanura.
Kemudian melakukan komunikasi dengan pihak eksternal Partai Hanura dalam rangka pemenuhan persyaratan pencalonan kepala daerah atau menambah dukungan partai koalisi untuk memenuhi minimum persyaratan pencalonan kepala daerah.
Selain Orias Moedak dan pasangan calon wakilnya Sebas Salang, DPP Hanura juga diketahui telah memberikan surat rekomendasi kepada Frans Aba sebagai Cagub NTT.
DPP Hanura juga diketahui telah menetapkan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT Refafi Gah sebagai calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur pada pilkada November 2024.
“Kami sudah mendapat pemberitahuan dari pimpinan pusat Partai Hanura bahwa pada pilkada 2024 Partai Hanura mengusung Ketua DPD Partai Hanura NTT Refafi Gah, sebagai calon wakil gubernur NTT,” kata Ketua DPD Partai Hanura NTT, Refafi Gah di Kupang beberap waktu lalu.
Sekretaris Jendral Partai Hanura, Benny Rhamdani di Jakarta, Selasa kemarin, menjelaskan bahwa Hanura telah memberikan rekomendasi kepada 73 bacagub dan bacawagub serta 631 bacalon bupati-wakil bupati dan walikota-wakil walikota di seluruh Indonesia.
Benny mengatakan, bakal calon yang telah menerima surat rekomendasi diberikan kesempatan satu bulan untuk berproses menggenapi syarat minimal koalisi parpol.
“Bakal calon yang telah mendapatkan pasangan dan dukungan minimal kursi 20 porsen atau 25 porsen total suara selanjutnya akan diverifikasi dan divalidasi oleh TPPP (Tim Penjaringan, Penetapan, dan Pemenangan Pasangan) pusat untuk diterbitkan surat keputusan),” katanya.
Peta Politik Pilgub NTT Masih Dinamis
Peta Politik 5 bulan menjelang pemilihan guburnur dan wakil gubernur NTT November 2024 mendatang dinilai masih dinamis.
Sejumlah tokoh yang telah memproklamirkan diri maju dalam konstestasi lima tahunan itu belum ada yang benar-benar dipastikan bakal tembus menjadi calon atau pasangan calon. Pilgub NTT dinilai masih sangat dinamis, terlebih karena banyak partai politik yang belum menentukan arah dukungannya.
Konstilasi pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT masih belum terang benderang. Sejumlah partai politik yang belum resmi menentukan arah dukungannya membuat kontilasi pilgub NTT belum dapat diramal.
Sejumlah nama yang telah memproklamirkan diri maju dalam pentasan lima tahunan itu masih harus melakukan lobi-lobi agar mendapatkan surat restu partai politik sebagai syarat minimum dukungan kursi di DPRD. (JP)
Discussion about this post