Kupang, NTTPedia.id,- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD NTT menerima aduan dari masyarakat terkait dugaan korupsi Pembangunan Sarana dan Prasarana di Sekolah Menengah Atas (SMA)/Negeri 3 Kota Kupang. Aduan tersebut dilengkapi dengan dokumen maupun data terkait pengerjaan sejumlah fasilitas di SMA Negeri 3 Kota Kupang.
Anggota DPRD Provinsi NTT fraksi Partai PKB Yohanes Rumat usai menerima aduan tesebut kepada wartawan mengatakan dugaan korupsi yang dilaporkan adalah pembangunan gedung, penggunaan air, pembangunan lapangan futsal, dan biaya internet.
“Tugas kami sebagai anggota DPRD, kami harus sampaikan ke publik bahwa di SMA Negeri 3 itu diduga banyak sumber-sumber keuangan negara baik itu APBN, APBD 1 dan dana BOS digunakan secara fiktif,” kata Hans Rumat diruang Fraksi PKB DPRD NTT, Jumat, 05/07/2024.
Atas aduan itu berharap dalam waktu sesingkat-singkatnya Kepsek atau mereka yang bertanggungjawab soal keuangan segera dicopot. Atau dengam kesadaran diri untuk mundur. Karena ini preseden buruk terhadap pendidikan kita.
“Bahkan ada dugaan manipulasi nama pejabat sesungguhnya yang bertanggungjawab tapi ditutup namanya, dan menggunakan nama baru,” tegas Rumat.
Karena itu, dia mendorong agar aparat penegak hukum segera mengambil sikap untuk mendalami persoalan ini. Jika dibiarkan, maka dana triliunan yang dikeluarkan oleh negara tidak berdampak apa-apa.
“Tentu ini ada permainan dari Kepsek, bendahara, sarpas dan operator sekolah. Mereka-mereka ini bermain di wilayah kebijakan, dan uang-uang yang keluar masuk di sekolah,” pungkasnya.
Ia berharap agar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT segera mengambil tindakan untuk memberhentikan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kupang.
“Jangan sampai Kadis memberikan ruang untuk orang-orang melakukan korupsi,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Kupang, Isak Balbesi ketika dihubungi wartawan siap memberikan klarifikasi kepada wartawan. Ia meminta wartawan untul datang ke kantornya pada hari Sabtu, 06/07/2024.
” Shalom selamat malam kaka, nanti besok ke sekolah saja supaya saya beri klarifikasinya,” ujarnya. (AP)
Catatan : Berita ini sudah diedit karena sebelumnya belum mendapat konfiirmasi dari Kepsek SMA Negeri 3 Kota Kupang.
Pargaraf sebelum mendapatkan Konfirmasi : Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Kupang, Isak Balbesi ketika dihubungi wartawan belum memberikan respon. Isak Balbesi dikonfirmasi wartawan melalui layanan pesan pribadi Whatsapp.