Terima Kasih Pak SPK Yang Jauh Dari Timor Datang Ke Kampung Adat Rendu Nagekeo

- Jurnalis

Sabtu, 7 September 2024 - 06:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu beserta rombongan terus melakukan Safari Politik di Beberapa Kabupaten di Pulau Flores. Mereka menyusuri kampung-Kampung dari Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Ngada dan Saat ini berada di Nagekeo. Dari Nagekeo mereka akan melanjutkan ke Ende, Sikka, Flores Timur dan berakhir di Kabupaten Lembata.

Tim Pemenangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu juga menyertakan Tim media dalam safari politik itu. Namanya Tarsius Salmon, Wartawan Siarindo. Pria Kelahiran Ndoso,  Manggarai Barat  ini. Ia bertugas meliput dan menyiarkan safari itu apa adanya. Sepanjang ini, Tarsi belum mengeluh apapun kepada Tim di Kupang. ia mengatakan  Padatnya Agenda kunjungan tapi kedua pasangan calon riang gembira menikmati safari politik pada hari yang keenam.

SPK-AG baru saja tiba di Nagekeo dari Kabupaten Ngada. Belum Juga melepas lelah, Tim Pemenangan setempat Sudah mengarahkan  mereka untuk mengunjungi Kampung Adat Rendu Ola yang terletak di Desa Rendubutoee, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bertolak dari Boawae, Jumat (6/8/2024) sekitar pukul 17.00 wita, rombongan baru tiba di Kampung Adat Rendu Ola malam hari sekitar pukul 19.30 wita.  Kampung adat Rendu sangat terisolir dan jalan ke kampung itu sangat terjal dan berkelok-kelok. Warga kampung adat Rendu baru saja menikmati listrik pada tahun ini.

Saat memasuki Kampung Adat Rendu Ola, puluhan warga terdiri dari tokoh adat, pemuda, dan orang tua telah menanti. Rombongan Paket SIAGA diterima secara adat Rendu.

Teodorus No, Selaku Raja Ulu Tana menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu beserta rombongan di kampung itu.

Baca Juga :  Paket SIAGA Siap Laksanakan Teladan Kepemimpinan yang Ditorehkan Ben Mboi

“Kami atas nama masyarakat adat menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari bapak berdua,” ungkapnya.

Ia mengatakan, Kampung Adat Rendu Ola merupakan daerah yang sangat terisolir. Ia mengaku baru tahun ini kampung itu menikmati listrik.

“Kami dari waktu ke waktu, baru tahun ini kami menikmati listrik,” katanya.

Di hadapan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, Ia juga menyampaikan soal kondisi jalan menuju kampung itu.

Ia mengatakan kondisi jalan menuju kampung itu sangat memperhatinkan. Karena itu, ia  berharap jika Paket SIAGA terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur agar bisa memperhatikan wilayah itu khususnya air dan infrastruktur.

Ruas jalan ke kampung adat Rendu Ola melintasi punggung gunung yang terjal dan menanjak yang membuat perjalanan tidak berjalan mulus.

“Atas nama kasih Tuhan dan leluhur, muda-mudahan bapak berdua menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT dan jangan lupa kampung adat Rendu Ola ini,” ujarnya.

Ia mengaku, sejak dulu belum ada calon kepala daerah, baik calon gubernur dan calon bupati yang mengunjungi Kampung Adat Rendu Ola.

“Dari dulu-dulu dari setiap calon baik calon gubernur dan calon bupati belum pernah yang datang sampai di tempat kami ini. Baru bapak berdua ini jauh-jauh datang dari Timor dan Manggarai bisa tempuh sampai di sini. Luar biasa,”  katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan siap bekerja dan memenangkan Paket SIAGA di Pilgub NTT tahun 2024.

Meski kampung adat Rendu Ola, kata dia, salah satu tempat pariwisata di Nagekeo, namun kurang ada perhatian serius dari pemerintah.

Baca Juga :  Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Belu Kembali Ditangkap Polisi

“Jangan lupa kampung adat Rendu Ola. Unsur dan semua kelengkapan budaya masih utuh,” harapnya.

Kepala Suku Kampung Adat Rendu Ola, Gabriel berharap agar Paket SIAGA bisa memperhatikan masyarakat di kampung itu, jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT.

“Kalau sudah di atas kursi nanti, tolong jangan lupa kami masyarakat Rendu Ola,” harapnya.

Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat kampung adat Rendu Ola atas penyambutan yang luar biasa untuk Paket SIAGA dan rombongan.

“Terima kasih atas penyambutan luar biasa ini,” ungkapnya.

SPK mengatakan, jika terpilih mereka siap bekerja sesuai apa yang masyarakat mau.

“Kita bukan datang bawa proyek, lalu kasih saja supaya orang tepuk tangan dan selesai. Bukan, tetapi kita tanya apa yang diperlukan, itu yang kita dukung, itu yang kita kerjakan,” katanya.

Calon Wakil Gubernur NTT, Adrianus Garu menambahkan, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat kampung adat Rendu Ola atas penyambutan yang luar biasa.

“Terima kasih atas waktu dan kesempatan, sehingga hari ini saya dan Pak Simon dan seluruh rombongan hadir di Kampung adat Rendu Ola untuk kunjung bapak/ibu. Mohon restu untuk saya dan Pak Simon,,” ungkapnya.

Pada saat itu juga Calon Wakil Gubernur NTT Andre Garu juga memohon doa restu kepada Kampung adat Rendu Ola untuk tetap semangat memberitakan kepada seluruh keluarga untuk mendukung Paket SIAGA.

Menurut Adrianus Garu bahwa mereka berdua maju pada Pilgub itu atas keterpanggilan untuk melayani masih NTT.

“Politik adalah tugas pelayanan terhadap manusia, ketika manusia Sejahtera tentunya daerah itu maju,” tandasnya.***

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 
Oknum Pendamping PKH di Malaka Diduga Gelapkan Dana Rp28 Juta Milik Warga
Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:52 WIB

Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT

Berita Terbaru