Soe , NTTPedia.id,- Seorang Pria bernama Hengki Feo (20), warga asal Desa Oetuke, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas tenggelam pada Rabu 26 Maret 2025 sekitar 15.05 Wita. Ia terseret ombak saat mandi sore, Selasa, 25/03/2024.
Kapolres TTS, AKBP Sigit Harimbawan mengatakan Hengky Feo hilang sehari sebelumnya dan baru ditemukan oleh tim gabungan bersama masyarakat.
“Hilangnya sejak kemarin sore (red), dan hari ini baru ditemukan tim gabungan bersama masyarakat.” ujarnya seperti dikutip dari Koranmedia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehari sebelumnya kata Sigit, korban datang ke pantai Oetuke. Korban Kemudian menghampiri saksi bernama Okto Sila untuk meminta pelampung untuk berenang.
“Sekitar pukul 16.30 Wita saksi sedang duduk di pesisir Pantai Oetuke kemudian korban datang menghampiri saksi dan menyampaikan ke saksi bahwa dia ingin berenang, kemudian korban meminta pelampung (ban dalam mobil) ke saksi Okto Sila, sehingga diberikanlah pelampung ke korban.”sebutnya.
Setelah menerima pelampung dari Okto Sila, Sigit berujar, korban kemudian masuk ke dalam laut sekitar 20 meter dari bibir pantai. Saat itu juga korban melepaskan pelampung untuk berenang, namun berselang 2 (dua) menit, saksi mendengar teriakan minta tolong dari korban.
“Saksi mendengar teriakan minta tolong sebanyak 2 kali dari korban, dan saksi langsung berusaha untuk menolong korban namun ketika saksi masuk berenang, tidak lagi melihat korban karena korban telah tenggelam dan terbawa arus” kata Sigit.
“Setelah tenggelam terbawa arus dan tak dapat ditolong, saksi kemudian laporkan kejadian itu ke polisi” tambah Sigit.
Setelah mendapatkan laporan, polisi dan Tim SAR gabungan melakukan pencarian, Selasa malam. Namun pencarian itu nihil. Operasi pencarian pun dilanjutkan pada pagi tadi. Korban kemudian ditemukan di dekat lokasi kejadian sekitar pukul 15.05 Wita.
“Hengki ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Saat ini jenazah korban dibawa oleh keluarganya ke rumah duka” tandasnya.(AP)
