PNTL Dalami Kasus Penembakan WNI di Wilayah Timor Leste

- Jurnalis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dili, NTTPedia.id – Kepolisian Nasional Timor-Leste (PNTL) tengah menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan seorang warga negara Indonesia (WNI) di perbatasan Suai, Fatumetan, wilayah Timor-Leste, pada Minggu (17/8/2025).

Juru bicara PNTL, Inspektur João Belo dos Reis, menyatakan, proses identifikasi korban masih berlangsung. Menurutnya, tim dari Direktorat Reserse Kriminal Nasional (DSIK) dan tim investigasi kota telah dikerahkan untuk mengungkap penyebab dan pelaku penembakan tersebut.

“Tim kami sedang bekerja untuk mengidentifikasi korban dan mengusut semua faktor risiko terkait kasus ini. Proses penyelidikan berjalan intensif,” ujar João Belo dalam konferensi pers di Kementerian Dalam Negeri, Kamis (21/8/2025).

Dikutip dari media Timor Leste Hatutan.com, bahwa dugaan awal menyebutkan korban bersama beberapa rekannya masuk ke wilayah Timor-Leste untuk berburu satwa liar.

“Indikasi sementara, korban dan kelompoknya memasuki wilayah kami untuk berburu. Korban meninggal di wilayah Timor-Leste. Saat ini, kami fokus pada identifikasi penyebab kematian dan mengumpulkan bukti,” jelas João Belo.

Hingga kini, otoritas keamanan Timor-Leste belum merinci identitas korban maupun dugaan pelaku penembakan. Pihak PNTL memastikan penyelidikan dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku, dan akan terus memberikan informasi perkembangan kepada publik.

Baca Juga :  Puluhan Lansia di TTU Ditipu Milyaran Rupiah Karena Dijanjikan Jadi Veteran

Sebelumnya, seorang WNI asal Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur berinisial ATB (33) alias Abel tewas diduga ditembak di wilayah Fatumetan, Distrik Suai, Timor Leste, Minggu (17/8/2025) kemarin.

Peristiwa memilukan ini bermula ketika korban bersama 20 orang rekannya memasuki wilayah Timor Leste untuk berburu hewan liar.

Sekitar pukul 23.00 Wita, salah satu temannya mendengar suara tembakan hingga enam kali disertai teriakan menggunakan bahasa lokal.

Rekan-rekan korban sempat melarikan diri, namun korban tidak kembali. Keesokan harinya, korban ditemukan telah meninggal dunia.

Berita Terkait

Tukang Ojek Nyaris Dibacok, Tiga Mahasiswa Asal Sumba Diamankan Polisi
Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong
Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Diduga 14 Ribu Warga NTT Jadi Korban Investasi Bodong VIR 
Nama Erwin Disebut Dalam Investasi Bodong Bernama VIR di NTT
Viral! Dua Siswa SPN Polda NTT Dianiaya Senior, Polda Pastikan Proses Hukum Transparan
Anggota VIR Boncos Lagi, Meski Bayar Pajak Puluhan Hingga Ratusan Juta Komisi Tidak Cair
Aplikasi  Inventasi VIR Bisa di Akses, Anggota Tidak Bisa Lakukan Penarikan Dana

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:16 WIB

Tukang Ojek Nyaris Dibacok, Tiga Mahasiswa Asal Sumba Diamankan Polisi

Senin, 17 November 2025 - 09:52 WIB

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong

Senin, 17 November 2025 - 07:36 WIB

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Sabtu, 15 November 2025 - 17:42 WIB

Nama Erwin Disebut Dalam Investasi Bodong Bernama VIR di NTT

Jumat, 14 November 2025 - 18:02 WIB

Viral! Dua Siswa SPN Polda NTT Dianiaya Senior, Polda Pastikan Proses Hukum Transparan

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB