Lewoleba, NTTPedia.id,- Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Otonomi Kabupaten Lembata yang ke-25, Bank NTT Cabang Lewoleba bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata resmi meluncurkan produk lokal unggulan bernama Jagung Titi Baleo, Sabtu (12/10/2025).
Produk ini menjadi simbol kebangkitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut, sekaligus bentuk dukungan terhadap program One Village One Product (OVOP) yang digagas oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena, dan Wakil Gubernur Johni Asadoma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Lembata, Kanisius Tuaq, mengatakan Jagung Titi Baleo bukan sekadar produk olahan, tetapi hasil dari perjalanan panjang pemberdayaan ekonomi rakyat, yang dirancang secara menyeluruh dari hulu ke hilir.
“Jagung Titi Baleo adalah simbol kerja keras dan gotong royong masyarakat Lembata. Produk ini menghubungkan petani jagung, pelaku usaha rumah tangga, dan ibu-ibu PKK di sembilan kecamatan,” ujar Kanisius.
Ia menambahkan, peluncuran Jagung Titi Baleo menjadi momentum penting dalam memperkuat ekonomi daerah melalui potensi lokal yang dikelola secara profesional dan berkelanjutan.
” Jagung Titi Baleo bukan hanya produk, tapi juga cerita tentang ketekunan dan semangat kolaborasi masyarakat Lembata yang kini siap dikenal hingga tingkat nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Pemimpin Cabang Bank NTT Lewoleba, Ekber Balukh, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dalam pengembangan UMKM di Lembata.
” Hadirnya produk Jagung Titi Baleo ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan perbankan,” jelas Ekber.
Ia menyebut, Bank NTT tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi lokal, dengan memberikan akses permodalan, pendampingan, dan fasilitasi pemasaran bagi pelaku UMKM.
” Dengan semangat OVOP, kami ingin setiap desa di Lembata memiliki produk unggulan yang bernilai ekonomi tinggi dan bisa bersaing di pasar regional maupun nasional,” ujarnya.
Peluncuran Jagung Titi Baleo menandai langkah konkret dalam mewujudkan kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi lokal. Melalui kolaborasi lintas sektor, Bank NTT dan Pemkab Lembata menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi bisa dimulai dari produk rakyat, untuk kesejahteraan bersama.(KN)















