Oelamasi, NTTPedia.id,- Kapolsek Amarasi Timur, Polres Kupang, Ipda Fransiskus Xaverius Lanto turun tangan menangani kasus tawuran antar siswa yang terjadi di halaman SMP Negeri Amarasi Timur, Kabupaten Kupang. Peristiwa tersebut viral setelah video bentrokan itu diunggah akun Instagram viralkupangntt pada Rabu, 29/10/2025.
Dalam video berdurasi singkat itu tampak sekelompok pelajar saling serang layaknya pertikaian antar kelompok gangster. Berdasarkan penelusuran NTTPedia.id, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa, 18 Oktober 2025 sekitar pukul 13.35 Wita di kompleks SMP Negeri 1 Amarasi Timur, setelah jam pelajaran usai.
Ipda Fransiskus membenarkan insiden tersebut dan memastikan pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan mediasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kemarin sudah dimediasi dengan melibatkan Camat, orang tua, para kepala desa Oebesi dan Pakubaun, kepala sekolah serta para guru,” ujar Ipda Fransiskus kepada NTTPedia.id, Kamis (30/10/2025).
Kapolsek menjelaskan bahwa selain menangani di tempat kejadian, pihaknya bersama unsur kecamatan dan sekolah juga memberikan pembinaan kepada para pelajar yang terlibat.
Menurutnya, peran pengawasan orang tua sangat penting mengingat banyak siswa yang cenderung terprovokasi setelah berada di luar lingkungan sekolah.
” Pengawasan orang tua paling penting. Di sekolah anak-anak taat aturan dan guru. Tapi setelah pulang, mereka merasa bebas sehingga mudah terpengaruh,” tegasnya.
Ipda Fransiskus menambahkan guru juga perlu meningkatkan pengawasan dan ketegasan dalam penerapan aturan sekolah. Ia berharap perangkat desa dari tingkat RT, dusun hingga camat turut berperan aktif dalam membimbing pelajar agar fokus belajar dan tidak terlibat kekerasan.
“ Semua unsur harus menjadi garda terdepan membina anak-anak kita,” kata Ipda Fransiskus.(AP)















