Kupang, NTTPedia.id,- Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena Sebagai Pemegang saham pengendalian PT Bank NTT resmi menetapkan pengurus baru yang akan segera dilantik dalam waktu dekat dan lebih tepatnya besok tanggal 13 November 2025.
Hal ini di sampaikan Gubernur Nusa tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena saat memberikan keterangan pers bersama sejumlah kepala daerah yang hadir di ruang sasando kantor Gubernur Nusa Tenggara pada 12 November 2025.
Keputusan ini menjadi Moment penting dalam upaya memperkuat tata kelola dan mempercepat transformasi Bank NTT menuju lembaga keuangan daerah yang modern, profesional, dan berdaya saing tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, usai memimpin RUPS LB di Kupang, Selasa (11/11/2025), menyampaikan bahwa rapat tersebut secara resmi mengesahkan pemberhentian dan pengangkatan direksi serta komisaris baru Bank NTT.
“RUPS LB tadi mengesahkan pemberhentian dan pengangkatan direksi baru yang diputuskan lewat proses RUPS dan OJK,” ujar Gubernur Melki, yang didampingi sejumlah bupati dan wali kota.
Menurut Gubernur Melki, pengurus baru Bank NTT terdiri atas nama-nama yang telah dinyatakan lolos fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka adalah:
Direktur Utama: Charlie Paulus
Direktur Umum dan SDM: Rahmat Saleh
Direktur Kredit: Alo Geong
Direktur Dana dan Treasury: Heru Helbianto
Komisaris Utama: Donny Heatubun
“Untuk posisi Direktur Kepatuhan sementara masih dijabat oleh Pak Chris Adoe, sambil menunggu persetujuan OJK untuk Ibu Revi yang mewakili pemegang saham Bank Jatim,” jelas Gubernur Melki.
Ia juga menambahkan bahwa posisi mantan Plt Dirut, Yohanis Landi Praing, akan dikonsultasikan lebih lanjut dengan OJK terkait kemungkinan masih dapat mengisi jabatan di jajaran direksi Bank NTT.
“Malam ini saya akan keluarkan SK Gubernur untuk pengangkatan dan besok pagi seluruh pengurus baru akan dilantik. Jadi besok mereka langsung bekerja untuk mengurus Bank NTT,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Melki menegaskan bahwa penetapan pengurus baru ini merupakan bagian dari agenda besar reformasi tata kelola perbankan daerah. Langkah tersebut, menurutnya, sudah menjadi komitmen seluruh pemegang saham demi memperbaiki manajemen, memperkuat kepercayaan publik, dan memastikan peran Bank NTT semakin signifikan dalam pembangunan daerah.
“ Kami pastikan bahwa dengan tata kelola yang lebih baik, Bank NTT akan memenuhi harapan kita semua. Bank ini harus hadir untuk menopang ekonomi masyarakat, mendukung program pemerintah provinsi, kabupaten-kota, dan juga program nasional,” pungkas Gubernur Melki.
RUPS LB Bank NTT menetapkan jajaran direksi dan komisaris baru hasil uji OJK. Gubernur NTT Melki Laka Lena menegaskan reformasi tata kelola menjadi fokus utama untuk memperkuat perbankan daerah.***















