Kepala OJK NTT Paparkan Langkah Masif Cegah Investasi Ilegal, Edukasi Sudah Jangkau Hampir Seluruh NTT

- Jurnalis

Rabu, 19 November 2025 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (NTT), Japarmen Manalu

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (NTT), Japarmen Manalu

Kupang, NTTPedia.id,- Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT, Japarmen Manalu, menjelaskan upaya masif yang telah dilakukan jajarannya dalam mencegah masyarakat menjadi korban investasi ilegal. Ia menegaskan bahwa OJK tidak hanya menjalankan edukasi tetapi juga memperkuat pengawasan, publikasi informasi, hingga layanan pengaduan konsumen.

 

“Kami ingin masyarakat NTT semakin kritis sebelum menaruh uangnya pada tawaran investasi apa pun. Edukasi menjadi kunci, karena sebagian besar korban terjebak akibat minimnya informasi,” kata Japerman dalam wawancara eksklusif dengan NTTPedia.id, Selasa, 18/11/2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Menurutnya selama tiga tahun terakhir OJK NTT telah melaksanakan ratusan kegiatan literasi keuangan baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan industri jasa keuangan.

 

“Kegiatan ini kami lakukan di sekolah dasar hingga universitas, lembaga keagamaan, desa-desa terpencil, kampus, dan berbagai komunitas lokal. Hampir seluruh kabupaten dan kota di NTT sudah kami jangkau,” ujarnya.

 

Ia menegaskan edukasi juga menyentuh wilayah terluar yang sulit akses. Di pulau Rote, perbatasan Timor, Egon Maumere, Larantuka, Moni, sampai desa-desa yang bahkan tidak memiliki akses transportasi memadai, semuanya kami datangi.

Baca Juga :  Sukseskan Porprov NTT, Bank NTT Sumbang CSR Rp 500 Juta

 

Tujuannya satu kata sosok yang akrab dipanggil JP ini, untuk memastikan masyarakat tidak lagi terjebak investasi bodong.

 

Selain edukasi lapangan, OJK juga melakukan berbagai langkah teknis dan koordinatif untuk menekan ruang gerak investasi ilegal. Japerman merinci sejumlah upaya tersebut:

 

Mempublikasikan daftar investasi ilegal yang dihentikan melalui situs dan kanal resmi OJK agar masyarakat dapat mengecek legalitas sebelum berinvestasi.

 

Menguatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan aparat penegak hukum untuk mempercepat penanganan laporan masyarakat.

 

Mengaktifkan layanan pengaduan melalui Kontak OJK 157, WhatsApp 081-157-157-157, dan kantor OJK Kupang agar warga dapat melapor dengan cepat jika menemukan dugaan penipuan.

 

Mendorong literasi digital, termasuk edukasi melalui media sosial, kampanye online, dan konten peringatan mengenai ciri-ciri investasi ilegal.

Baca Juga :  Menteri BUMN Erick Thohir Kagumi Para Perempuan Nasabah PNM Belajar Jualan Online

 

Melakukan pemblokiran terhadap tautan atau situs investasi ilegal bekerja sama dengan Satgas PASTI di pusat.

 

Sosialisasi berkelanjutan kepada komunitas lokal yang rentan, termasuk kelompok tani, nelayan, ibu-ibu PKK, dan organisasi kepemudaan.

 

 

Ia menekankan bahwa seluruh upaya ini dilakukan secara simultan karena modus penipuan saat ini sangat cepat berubah.

 

“ Masyarakat tidak bisa lagi hanya mengandalkan insting. Harus ada kebiasaan memeriksa izin dan mencari informasi resmi,” ujar Japerman.

 

Ia mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya pada janji keuntungan besar dalam waktu singkat.

 

“Cek izin sebelum investasi, jangan mudah percaya. Selalu pastikan legalitas melalui kanal resmi OJK,” katanya.

 

Sebagai bagian dari mitigasi informasi publik, ia juga mengapresiasi media lokal yang aktif mengedukasi masyarakat.

 

“Media seperti NTTPedia.id sangat membantu dalam memperluas informasi perlindungan konsumen,” katanya.(sj)

 

Berita Terkait

Yunus Takandewa Mantapkan Konsolidasi PDI Perjuangan NTT Menuju Kemenangan Pemilu 2029
Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional
NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran
Produksi Minyak Indonesia Melampaui Target, Akademisi NTT Nilai Sinyal Positif Bagi Fondasi Ekonomi Nasional
1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 08:39 WIB

Kepala OJK NTT Paparkan Langkah Masif Cegah Investasi Ilegal, Edukasi Sudah Jangkau Hampir Seluruh NTT

Selasa, 18 November 2025 - 09:10 WIB

Yunus Takandewa Mantapkan Konsolidasi PDI Perjuangan NTT Menuju Kemenangan Pemilu 2029

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Rabu, 5 November 2025 - 18:43 WIB

Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Berita Terbaru