Pertamina Pastikan Stok Biosolar di Pulau Timor Aman dan Sesuai Kuota

- Jurnalis

Rabu, 19 November 2025 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertamina Pastikan Stok Biosolar di Pulau Timor Aman dan Sesuai Kuota

Kupang, NTTPedia.id – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di wilayah Jatimbalinus berjalan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan, sebagai badan usaha yang mendapat penugasan pemerintah untuk menjaga ketersediaan energi nasional, Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyalurkan BBM subsidi sesuai dengan kuota serta titik layanan penyalur yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi informasi yang beredar pada Minggu (17/11) terkait kesulitan masyarakat dalam memperoleh BBM jenis Biosolar di sejumlah lembaga penyalur di Pulau Timor, Ahad Rahedi mnjelaskan, Pulau Timor disuplai melalui dua Fuel Terminal, yakni Fuel Terminal Tenau dan Fuel Terminal Atapupu, dengan cakupan wilayah distribusi meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Timor Tengah Utara.

Baca Juga :  Sejumlah SPBU di Kupang Kehabisan Solar, Sopir Mengaku Sudah Antri Sejak Dini Hari

“Secara umum, ketersediaan BBM jenis Biosolar di SPBU wilayah Pulau Timor berada dalam kondisi aman dan mencukupi,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).

Menurut Ahad Rahedi, jika terdapat lembaga penyalur yang mengalami kekosongan, hal tersebut disebabkan oleh penyesuaian kuota karena lembaga tersebut telah menyalurkan BBM melebihi batas yang telah ditetapkan.

“Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan BBM subsidi tetap tersedia dan dapat dinikmati masyarakat hingga akhir Desember 2025,” jelasnya.

Ahad Rahedi menambahkan, penyaluran BBM ke setiap SPBU dilakukan berdasarkan kuota resmi yang ditetapkan pemerintah. Saat ini Pertamina Patra Niaga tengah berkoordinasi dengan Pemerintah dan BPH Migas terkait penambahan kuota Biosolar.

Hingga Oktober 2025, realisasi penyaluran BBM subsidi Biosolar di Pulau Timor tercatat mencapai 45 ribu KL atau sekitar 83 persen dari total kuota tahun 2025.

Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa stok BBM subsidi di wilayah Pulau Timor, khususnya Biosolar, berada pada tingkat yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami juga memperketat pengawasan agar penyaluran BBM lebih tepat sasaran kepada konsumen yang berhak serta meminimalkan potensi penyelewengan oleh pihak yang tidak berwenang. Dengan langkah-langkah tersebut, kami berharap proses distribusi dapat berjalan lancar dan kondisi di lapangan segera kembali normal,” tutup Ahad Rahedi.

Baca Juga :  Inflasi Kota Kupang Terkendali di 1,87%, Pemkot dan BI NTT Perkuat Sinergi Jelang Akhir Tahun

Masyarakat diimbau untuk menggunakan BBM subsidi secara bijak dan sesuai kebutuhan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Sebelumnya, stok bahan bakar minyak (BBM) jenis solar pada sejumlah SPBU di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menipis. Kondisi ini membuat antrean panjang kendaraan roda empat terutama truk dan bus tak terhindarkan.

Seperti yang terjadi di SPBU 54.85106 Oesapa, antrean panjang kendaraan roda empat terutama truk dan bus terjadi sejak Senin (17/11/2025) dini hari tadi.

Pantauan nttpedia.id di lokasi terlihat puluhan kendaraan mengular hingga ratusan meter dari area SPBU. Para sopir mengaku sudah menunggu berjam-jam untuk mendapatkan solar.

“Sebelum buka tadi pagi, kami sudah antri dari dini hari. Bahkan ada sopir yang tidur di sekitar SPBU sejak tadi malam untuk dapatkan solar,” kata Albertus Nesi, sopir bus AKDP.

Berita Terkait

Sejumlah SPBU di Kupang Kehabisan Solar, Sopir Mengaku Sudah Antri Sejak Dini Hari
Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong
Aneka Kegiatan Warnai Perayaan HUT ke-75 SMA Negeri 1 Kupang
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
KCP LPU PT Pos Indonesia Resmi Hadir di Buraen, Kabupaten Kupang
Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 11:54 WIB

Pertamina Pastikan Stok Biosolar di Pulau Timor Aman dan Sesuai Kuota

Senin, 17 November 2025 - 18:23 WIB

Sejumlah SPBU di Kupang Kehabisan Solar, Sopir Mengaku Sudah Antri Sejak Dini Hari

Senin, 17 November 2025 - 09:52 WIB

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong

Minggu, 16 November 2025 - 15:56 WIB

Aneka Kegiatan Warnai Perayaan HUT ke-75 SMA Negeri 1 Kupang

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Berita Terbaru