Membanggakan, Bank NTT Resmi Menjadi Bank Devisa

- Jurnalis

Senin, 4 September 2023 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Bank Kebanggaan Masyarakat NTT, Bank NTT kini Resmi menjadi Bank Devisa. Setelah melewati berbagai proses  yang panjang,  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya menetapkan Bank NTT resmi sebagai Bank Devisa, Yang Memfasilitasi Transaksi dengan Mata uang asing.

Kepala OJK Provinsi NTT,  Japarmen Manalu  mengatakan Penegasan  Bank NTT sebagai Bank Devisa sesuai dengan Surat OJK Nomor SR-23/KR.081/2023 tanggal 01 September 2023.

” Selamat kepada Bank NTT. OJK secara berjenjang sudah memberikan kepercayaan untuk menjadi peningkatan kualitas pelayanan menjadi Bank Devisa. Telah diperoleh ijin Bank Devisa bukan merupakan garis akhir perjuangan Bank NTT namun merupakan awal dari tantangan  dan peluang ya seharusnya dapat dimanfaatkan untuk dapat mewujudkan Visi Bank NTT bank yang sehat, kuat dan terpercaya,” kata Japermen dalam sambutannya pada Launching Bank NTT sebagai Bank Devisa, Senin, 04/09/2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan berbagai produk dan layanan dan kegiatan dalam valuta asing yang sebelumnya  yang telah dirancang sedemikian rupa diharapkan tidak hanya semata mata hanya sebagai Wacana namun dapat dilakukan secara nyata.

” Dengan adanya produk layanan tambahan ini dan kita bertransaksi dengan bank koresponden luar  demikian juga dengan stakeholder yang lain juga ada resikonya selain benefitnya. Untuk itu saya minta teman teman di Bank NTT untuk meningkatkan manajemèn resiko yang timbul antara lain resiko pasar, resiko nilai tukar, resiko operasional serta menetapkan mitigasi resiko yang tepat,” kata Japarmen.

Baca Juga :  Antusiasme Pecinta Sepak Bola Dorong Kebangkitan UMKM Bali

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan capaian Bank NTT sebagai Bank NTT merupakan kerja kolaborasi dari berbagai pihak. Bank NTT terus bertumbuh dan berkembang menjadi Bank Modern yang memberikan sumbangsi terhadap proses pembangunan di NTT.

Ia mengatakan Proses Bank NTT menjadi Bank Devisa merupakan kerja sama oleh jajaran direksi  yang menjadi satu formula untuk mendapatkan persetujuan operasional dari OJK.

” Perkenankan kami menyampaikan rasa hormat kepada para pemegang saham yang karena support memberikan berbagai kepercayaan sehingga pertumbuhan pertumbuhan terus tercapai. Kami tidak pernah menyangka ketika memulai gerakan Desa Binaan, Penguatan berbagai UMKM berbagai program, berkolaborasi dalam TJPS, Hortikultura, bahwa akselerasi menjadi bank devisa telah bertumbuh sejak tahun 2019 dalam kepemimpinan Bapak Gubernur Viktor Laiskodat dan Bapak Wagub Joseph Naesoi. Sehingga pada tahun 2019 sudah dibuka Money Changher di Rote, Atambua dan Labuan Bajo,” kata Aleks.

Baca Juga :  Rp 400 Juta untuk Sukseskan Pesparani, Bank NTT Sarankan UMKM Hadir di Arena Lomba

Alex Riwu Kaho menjelaskan, sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank NTT harus memiliki nilai lebih bagi pembangunan daerah.

Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi Mengatakan transformasi Bank NTT menjadi Bank Devisa menjawab kebutuhan masyarakat diaspora NTT yang ada di Luar Negeri yang ingin membantu NTT.

” Saya beberapa waktu kemarin melakukan roadshow ke beberapa negara. Kami memperkenalkan NTT ke Belanda, Ceko dan Meksiko. Banyak sekali masyarakat kita di Cheko  dan di Belanda yang  ingin membantu NTT tapi mereka menanyakan kalau kami kirim uang melalui Bank Mana. Tapi saya sekarang saya telepon mereka Kita sudah punya Bank Devisa,” ujarnya.

Dikatakakannya lebih lanjut mengatakan tantangan di NTT memang luar biasa. Tapi dengan kerja kolaboratif maka kesulitan – kesulitan yang ada sedikit demi sedikit bisa teratasi. Dia berharap agar kerja kolaboratif terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga Bank NTT akan terus maju dan bertumbuh secara sehat.

“Bank NTT telah begitu masif membantu pemerintah dalam berbagai kebijakan dan program dalam pengentasan kemiskinan di NTT. Bank NTT adalah bank kebanggan yang harus tetap menjadi bank milik rakyat NTT.

(AP)

Berita Terkait

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya
Melki Laka Lena Hidupkan Kembali Program Gong Belajar, Atur Jam Belajar Anak Sekolah Dirumah 

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Berita Terbaru