BEM se Kota Kupang Deklarasi Kesepakatan Bersama Lawan Hoax dan Radikalisme di Lingkungan Kampus

- Jurnalis

Jumat, 22 Oktober 2021 - 12:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,,- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan deklarasi bersama dalam rangka menangkal radikalisme dan hoax di lingkungan kampus.

Deklarasi ini diinisiasi BEM Fakultas Ilmu Politik dan Sosial, Universitas Nusa Cendana, yang melibatkan BEM dari Berbagai Universitas yang ada di Kota Kupang yang berlangsung di hotel Naka, Kota Kupang.

Berikut poin penting yang disampaikan dalam deklarasi ini, yakni:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Menjadi mahasiswa yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI.

Baca Juga :  Baru Terpilih, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Kupang Lakukan Kunjungan Bisnis Ke Shanghai Bawa Produk UMKM NTT

2. Mampu berperan sebagai perekat NKRI.

3. Tidak menjadi anggota atau pengurus organisasi atau ideolgi adikalisme atau komuninsme.

4. Tidak menyebarkan berita hoax dan paham ideolgi radikalisme, komunisme atau paham yang tertentangan dengan pancasila Bhineka Tungga Ika, UUD 1945 dan NKRI.

Ketua BEM FISIP Undana Aldi Alfa Hebriye Ibran Baitanu mengatakan mahasiswa saat ini harus ikut terlibat dalam merawat kebhinekaan atas nilai-nilai luhur pancasila, serta mengamalkan, dengan demikian tidak ada celah masuknya paham radikal.

Selain itu, menurut dia, untuk menangkal berita bohong, dia mengimbau seluruh mahasiswa mesti menyaring berbagai informasi yang masuk sebelum diteruskan ke orang lain.

Baca Juga :  RAMAI SKALI dari Bank NTT yang Diminati, Akhir Oktober Pengumuman Juara

Sebelum deklarasi, para mahasiswa dibekali oleh 3 pemateri yakni Akademisi Fisip Undana Alfridus S. D. Dari, perwakilan KNPI NTT yang diwakili sekretaris Inang Fitriani Abdullah dan Ketua BEM FISIP Undana.

Masing-masing pemateri berharap mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa agar tetap merawat kebhinekaan dengan tidak mudah terprovokasi berita bohong, apalagi terpengaruh dengan paham radikal.

Selain deklarasi, panitia penyelenggara juga membagikan paket sembako kepada mahasiswa yang berprestasi, dan yang terdampak pandemi Covid-19 dan Badai Siklon Tropis Seroja. (AP)

Berita Terkait

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya
Melki Laka Lena Hidupkan Kembali Program Gong Belajar, Atur Jam Belajar Anak Sekolah Dirumah 

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Berita Terbaru