BRI Dorong Keberlanjutan UMKM Naik Kelas Melalui Digitalisasi

- Jurnalis

Kamis, 14 April 2022 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id, – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI senantiasa mengoptimalkan digitalisasi untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas. Selain itu, ketahanan dan keberlanjutan usaha para pelaku usaha juga diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi. Hal tersebut diungkapkan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari pada acara Diskusi Taman BRI yang mengambil tema “Peran Digitalisasi dalam Mendorong UMKM Naik Kelas, Rabu, 13 April 2022. Acara diskusi Taman diselenggarakan oleh BRI Research Institute (BRIRINS) bekerja sama dengan BRI di Kantor Pusat BRI.

Supari mengungkapkan, peluang digital ini perlu dimanfaatkan dengan baik agar hasilnya dapat diperoleh dengan optimal. Contohnya pelaku Usaha Ultra Mikro (UMi) nasabah PNM Mekaar. Data BRI menunjukkan, hampir 89% sudah memiliki smartphone. Hal ini menjadi wadah untuk akses pemberdayaan sekaligus improve usaha”, ungkapnya.

BRI sendiri telah memiliki framework pemberdayaan yang dilakukan secara simultan, yakni melalui pengembangan ekosistem usaha dan kapabilitas pelaku UMKM. Upaya tersebut dioptimalkan dengan digitalisasi melalui platform digital Bisnis to customer (B2C) yang menghubungkan pelaku usaha UKM dengan para pembeli secara langsung melalui aplikasi jual-beli komoditas secara daring, kemudian ada platform Localoka, dan platform Pasar.id.

Platform digital Bisnis to Customer (B2C) yang tengah dikembangkan menjadi aplikasi penghubung seluruh pelaku multikomoditas secara terintegrasi dalam closed system BRI service. Sementara platform Localoka, menyajikan journey dari program pemberdayaan Kelompok Usaha Binaan BRI. Adapun Pasar.id menjadi terobosan yang memfasilitasi aktivitas jual beli secara daring bagi pedagang pasar.

” Kami ingin melayani semua ekosistem sesuai journey-nya. Sekarang ini, bisnis memperebutkan customer experience. Maka siapa yang cepat mengenali, membangun dan mendefinisikan experience nasabah, itulah yang akan jadi pemenangnya, ungkapnya.

Upaya BRI tersebut memiliki alasan yang sangat kuat. Mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah pelaku UMKM khususnya segmen mikro mendominasi 98,7% dari total unit usaha di Tanah Air. Maka, pemberdayaan UMKM dan upaya inklusi keuangan menjadi peran microfinance yang penting untuk mengentaskan kemiskinan pemerataan ekonomi. Hal ini juga sesuai dengan fokus Presidensi G20 di Indonesia yang salah satunya mengangkat financial inclusion.

Dorong UMKM Melompat Jauh

Baca Juga :  Pastikan Layanan Optimal Selama Libur Lebaran, Direksi Tinjau Langsung Layanan BRI

Dalam acara yang sama, Komisaris eFishery yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan KADIN Aldi Haryopratomo mengatakan, skala usaha UMKM dapat dinaikkan melalui optimalisasi digitalisasi.

Teknologi, kata dia, menjadi jembatan untuk mengurangi struktur biaya sehingga lebih efisien. Contohnya proses pembayaran utama yang dulu menggunakan mesin EDC, sekarang bisa menggunakan QR Code sehingga lebih mudah.

Di eFishery, misalnya, untuk meningkatkan produktivitas dan menekan biaya produksi, kami menggunakan sebuah robot atau mesin yang bisa mengetahui kapan ikan dalam keadaan lapar, ujarnya.

Mesin robot ini pun dapat memberikan makan pada ikan saat lapar secara merata. Dengan demikian, secara produktivitas pengeluaran budidaya ikan bisa turun 30% serta pendapatannya naik hingga 45%.

“Intinya, inovasi melalui optimalisasi digitalisasi dapat menekan biaya dan meningkatkan akses pasar, ujarnya. Teknologi dapat menjadi perubahan fundamental dari segi biaya maupun dari pasar.(AP)

Berita Terkait

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional
NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran
Produksi Minyak Indonesia Melampaui Target, Akademisi NTT Nilai Sinyal Positif Bagi Fondasi Ekonomi Nasional
1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM
Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Rabu, 5 November 2025 - 18:43 WIB

Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Selasa, 4 November 2025 - 09:36 WIB

Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional

Senin, 3 November 2025 - 20:05 WIB

NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB