Dorong Penjualan Produk Klaster Usaha Binaan, BRI Dukung Pemberdayaan UMKM

- Jurnalis

Jumat, 10 September 2021 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id,– Fokus kepada pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus konsisten dilakukan oleh BRI. Melalui relationship manager segmen mikro atau biasa disebut Mantri, BRI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia melakukan pembiayaan hingga pemberdayaan kepada para pelaku UMKM. Dengan tema campaign “Brilian Sahabat UMKM”, BRI menghadirkan beberapa klaster usaha binaan pada Jumat (10/09) di area taman Kantor Pusat BRI. Berbagai produk unggulan dapat ditemukan disini mulai dari mangga istana Pemalang, Strawberry Ciwidey, keripik tempe kramat pela, kue kembang goyang Lenteng Agung, telur asin Serang, sayuran baby buncis Lembang, lemon Lembang, hingga brokoli, paprika dan aneka hortikultura Lembang.

Kegiatan yang melibatkan klaster usaha UMKM ini dihadirkan untuk mendorong penjualan produk unggulan mereka. Klaster usaha adalah kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. BRI sebagai bank yang berfokus di segmen UMKM, melakukan pemberdayaan kluster usaha untuk dapat meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan usahanya.

Baca Juga :  Konsisten Terapkan ESG, BRI Rebut 2 Penghargaan Utama Penghargaan ICAII 2022

“Kami melakukan community approach dengan memberikan pembinaan literasi bisnis dan digital sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha mikro melalui para Mantri dengan memperhatikan berbagai aspek mulai dari kualitas SDM, teknologi, potensi pasar, networking, inklusi hingga pelatihan,” jelas Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BRI memberdayakan berbagai macam klaster usaha. Hingga saat ini, total jumlah yang sudah menerima literasi bisnis berbasis digital mencapai lebih dari 2.800 klaster binaan. Angka ini akan terus bertambah sebagai bentuk komitmen BRI sebagai bank UMKM terbesar di Indonesia. BRI menargetkan porsi kredit UMKM tembus 85% di tahun 2025.

“BRI akan terus berupaya mengambil bagian dalam mengembangkan pertumbuhan usaha mikro dengan memberikan pembinaan, pelatihan, bantuan sarana dan prasarana, hingga financial advisory melalui para mantri serta memberdayakan kluster usaha agar dapat menjadi embrio korporatisasi UMKM kedepannya,” ujar Supari.

Baca Juga :  Direktur Kredit Bank NTT Raih Award Bergengsi Infobank, Jadi The Next Top Leader 2022

Dalam kegiatan ini, BRI juga memberlakukan mekanisme pembayaran cashless transaction selama proses jual beli produk. Berbagai sistem bayar yang dapat digunakan diantaranya adalah QRIS dan BRImo. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengurangi kontak fisik untuk mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19.

Beberapa peserta bazzar mengaku senang dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, Sri Mulyati anggota Klaster Lentera Kembang Goyang mengatakan bahwa BRI total dalam mendampinginya dalam mengembangkan usaha. Dia berharap agar acara seperti ini dibuat mingguan saja.

“Luar biasa antusiasnya, semua mangga yang saya bawa habis, bahkan sampe pre order. Terima kasih Mas Mantri BRI yang telah mengajak kami meramaikan acara ini. BRI top lah”, terang salah satu pelaku usaha dari klaster Mangga Penggarit Pemalang, S. Mulyono.(SP)

Berita Terkait

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya
Melki Laka Lena Hidupkan Kembali Program Gong Belajar, Atur Jam Belajar Anak Sekolah Dirumah 

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Berita Terbaru