Jadi Salah Satu Rights Issue Terbesar di Dunia, Bukti Kepercayaan pada Indonesia

- Jurnalis

Jumat, 24 September 2021 - 20:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Antusiasme investor atas Rights Issue yang sedang dilakukan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sangat tinggi, dimana berdasarkan hitungan data Biro Administrasi Efek Datindo Entrycom, jumlah HMETD yang telah di-exercise hingga Rabu (22/09) telah mencapai 27,48 miliar lembar saham, yang jika dinominalkan mencapai Rp.93,4 triliun atau mencapai 97,4 persen dari total right issue. Meskipun data proceed pencapaian tersebut belum merupakan data final, namun pencapaian ini telah membuat BRI menorehkan sejarah sebagai Rights Issue terbesar di kawasan Asia Tenggara, menduduki peringkat 3 Rights Issue di Asia dan nomor 7 di seluruh dunia.

Atas hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa perseroan bangga atas keberhasilan aksi korporasi tersebut, utamanya di tengah kondisi yang menantang akibat pandemi COVID-19.

“Keberhasilan (Rights Issue) ini merupakan cermin bahwa dunia luar masih percaya akan prospek ekonomi Indonesia saat ini dan di masa mendatang,” imbuhnya. Dana dari hasil Rights Issue tersebut nantinya akan digunakan perseroan mengembangkan ekosistem ultra mikro untuk mengakselerasi ekonomi kerakyatan.

Dalam right issue ini BRI menawarkan sebanyak-banyaknya 28,21 miliar lembar saham baru Seri B atas nama dengan nilai nominal Rp 50 per saham atau sebanyak-banyaknya 18,62% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah PMHMETD I.
Dana segar yang diraup dari publik melalui right issue ini diperkirakan dapat mencapai Rp 41,15 triliun. Nominal ini akan didapat apabila semua pemegang saham publik mengeksekusi haknya sesuai porsi masing-masing. Jika diakumulasi dengan dana inbreng dari pemerintah, maka optimalisasi right issue BRI bisa bernilai Rp 96 triliun.

Baca Juga :  Top! BRI Tercatat Sebagai Bank di Indonesia Dengan Pengelolaan Risiko ESG Terbaik

“Di masa pandemi seperti ini mendapatkan kepercayaan dari market dalam dan luar negeri merupakan sebuah pencapaian besar. Ini benar-benar fresh money masuk ke pasar modal dan tentu bagus untuk Indonesia. Kami berkomitmen untuk memanfaatkan dana tersebut memberdayakan UMKM. Seperti yang sudah pernah saya sampaikan, 60%-70% dananya akan digunakan untuk mengembangkan ekosistem ultra mikro dan sisanya untuk memperkuat bisnis kecil dan mikro BRI,” ujarnya.

Perseroan pun optimis mampu meningkatkan penyaluran kredit ultra mikro sebesar 14 persen per tahun dengan kesuksesan Rights Issue ini. “BRI memerlukan sumber pertumbuhan baru ke depan yaitu segmen ultra mikro, sehingga perseroan dapat tumbuh berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, tak terkecuali pelaku usaha ultra mikro dan UMKM,” pungkas Sunarso.(AP)

Berita Terkait

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional
NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran
Produksi Minyak Indonesia Melampaui Target, Akademisi NTT Nilai Sinyal Positif Bagi Fondasi Ekonomi Nasional
1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM
Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Rabu, 5 November 2025 - 18:43 WIB

Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Selasa, 4 November 2025 - 09:36 WIB

Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional

Senin, 3 November 2025 - 20:05 WIB

NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB