Jakarta, NTTPedia.id,- Bertepatan dengan HUT ke-126 BRI pada 16 Desember 2021, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI resmi menutup UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021, pameran virtual yang diikuti oleh 500 UMKM di seluruh Indonesia. Seluruh rangkaian kegiatan ini telah terlaksana dengan sukses.
Pada kegiatan penutupan acara tersebut, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan bahwa transaksi business matching pada acara ini telah melampaui target yang ditetapkan. Sebanyak 110 buyers yang berasal dari 31 negara dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Timur Tengah, Jepang, Australia, berhasil menandatangani commitment deal bersama 163 UMKM dengan nilai transaksi mencapai US$72,13 juta.
Angka tersebut melampaui target sebesar US$65 juta. Pencapaian ini menjadi momentum bagi UMKM Indonesia untuk survive, bangkit, dan bertransformasi dalam menjawab tantangan yang ada, imbuhnya.
Pada acara business matching, BRI berfokus pada UMKM yang belum pernah mengekspor produknya. Tak lain agar mereka dapat merambah peluang pasar dan mendapatkan experience ekspor.
“Banyak manfaat yang diperoleh UMKM dalam kegiatan ini, seperti kurasi yang bertujuan untuk memastikan kualitas produk UMKM tetap terjaga. Selain itu, terdapat pelatihan marketing online sehingga pelaku usaha mendapatkan pengetahuan baru terkait pemasaran di marketplace, katanya dalam Closing Ceremony UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021.
Kesuksesan acara ini pun dapat terlihat dari nilai transaksi maupun jumlah peserta yang berpartisipasi. Hal ini membuktikan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Selain dari kuantitas, kualitas dan pengalaman UMKM juga bertambah. Mereka mendapatkan pengetahuan dan akses pasar yang lebih luas untuk mengembangkan usahanya.
Tercatat hingga 15 Desember 2021, jumlah pengunjung website brilianpreneur.com mencapai 300 ribu views. Selain dari sisi jumlah pengunjung, transaksi pembelian produk-produk peserta UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 melampaui angka pembelian di event yang sama pada tahun lalu, yakni Rp. 8,1 miliar atau tumbuh 161% year on year. Perlu diketahui, transaksi pembelian produk UMKM ini masih berlangsung hingga 31 Desember 2021. BRI pun optimistis target transaksi pembelian bisa menembus Rp10 miliar.