Pesan Harlah di Labuan Bajo, NU Milik Bangsa, Bukan Hanya Umat Islam

- Jurnalis

Rabu, 9 Februari 2022 - 07:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuan Bajo, NTTPedia.id,- Peringatan Hari Lahir Nahdatul Ulama ke 96 pada tahun ini dipusatkan di Labuan Bajo Kab. Manggarai Barat. NU sebagai Ormas Islam terbesar di Tanah Air tentunya punya alasan penting memilih Labuan Bajo sebagai salah satu titik puncak perayaan dari 4 kota yang direncanakan.

Latar belakang kemaritiman Labuan Bajo yang erat kaitannya dengan ekonomi dipilih NU untuk menjadi titik tolak lahirnya kebangkitan bangsa menuju era Mandiri, yang mendukung ekonomi kerakyatan. Hal ini sejalan dengan tema harlah NU ke-96 tahun ini yakni; “Merawat Jagat Kemaritiman dan membangun Peradaban Nelayan”.

Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Manggarai Barat H. Ishak Muhammad diberikan tanggung jawab besar oleh NU untuk mengembangkan program – program bersama pemerintah, guna memajukan umat, merajut asa, serta menjaga persatuan lewat semangat kerukunan antar umat beragama.

“Saya dengan segenap jiwa raga akan menjaga amanah ini dan membangun komunikasi dengan seluruh elemen dalam mengawal dan membangun peradaban NU di Manggarai Barat,” ujar H. Ishak Muhammad, Selasa (8/2/2022).

Baginya, perayaan harlah NU ke-96 adalah momentum bagi warga laut Labuan Bajo dalam menata masa depannya sendiri. Dengan dukungan PBNU dan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), NU Manggarai Barat diminta untuk menjadi motor bagi penggerak pembangunan ekonomi maritim yang menjadi sektor andalan.

Ishak mengatakan kondisi masyarakat Manggarai Barat dewasa ini sangat kompleks mengikuti arus perkembangan pembangunan, terutama sejak Labuam Bajo ditetapkan menjadi Kawasan Premium Ekonomi Khusus.

Dia menjelaskan, perkembangan dunia wisata yang terbuka menjadikan Labuan Bajo rentan dengan goncangan dan Konflik sosial. Sehingga menurutnya, kerawanan dan ancaman dari luar tersebut membutuhkan kinerja bersama dalam mencegah dan membentengi Labuan Bajo dari berbagai gangguan tersebut.

Baca Juga :  Tingkatkan Solidaritas, Sat Lantas Polres Kupang Kota bantu pembuatan SIM kolektif bagi anggota TNI

Oleh karenanya, Ishak masyarakat Manggarai Barat pada umumnya untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, termasuk dalam mencegah terjadinya perpecahan, isu SARA, serta berbagai berita hoax yang akhir-akhir ini menjadi pemantik pecahnya persatuan.

Dia juga mengajak seluruh warga NU di Manggarai Barat untuk mengisi semangat kebangsaan dengan kegiatan yang positif agar daerah tersebut memiliki kemajuan seperti yang diharapkan, tanpa memandang perbedaan suku, agama, serta ras.

Warga NU dan Umat Islam Manggarai Barat juga diminta untuk terus dan tetap exis dalam berkarya, mendukung program percepatan pembangunan di Labuan Bajo yang kedepan akan memberi dampak bagi kehidupan masyarakat. NU juga akan hadir mejadi motor dan penggerak pembangunan.

“NU adalah milik bangsa Indonesia, bukan hanya milik umat Islam,” pungkas Ishak. (AP)

Berita Terkait

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Ditanya Alasan Pemblokiran PKH Warga Tesabela, Dinsos Kabupaten Kupang Bungkam
PKH Diblokir, Pendamping dan Dinsos Kabupaten Kupang Kompak Salahkan Warga Tesabela
Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku
Bantuan PKH Diblokir, Warga Tesabela, Kabupaten Kupang Menjerit Minta Tolong Bupati

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Senin, 10 November 2025 - 21:03 WIB

Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela

Senin, 10 November 2025 - 14:28 WIB

Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 

Senin, 10 November 2025 - 08:19 WIB

Ditanya Alasan Pemblokiran PKH Warga Tesabela, Dinsos Kabupaten Kupang Bungkam

Minggu, 9 November 2025 - 15:38 WIB

PKH Diblokir, Pendamping dan Dinsos Kabupaten Kupang Kompak Salahkan Warga Tesabela

Berita Terbaru