Erick Thohir: Pemberdayaan UMKM BRI Jadi Lokomotif Ekonomi Pro-Rakyat

- Jurnalis

Rabu, 23 Februari 2022 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebumen, NTTPedia.id,– Inisiatif PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam mendampingi dan menumbuhkembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai Menteri BUMN RI Erick Thohir semakin mendukung ekonomi pro rakyat. Sebagai BUMN, BRI disebut menjadi lokomotif ekonomi pro-rakyat yang bisa mendatangkan multiplier effect kuat yang mendorong UMKM naik kelas.

Dalam peresmian Pasar Dorowati di Kabupaten Kebumen dan Pasar Purworejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan RI Muhammad Luthfi, Direktur Utama BRI Sunarso, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, dan Bupati Purworejo Agus Bastian berbicara mengenai BUMN yang terus berupaya mengatasi masalah kesenjangan ekonomi. Dengan mengusung ekonomi kerakyatan, intervensi pada UMKM berupa pemberian modal dan pendampingan diklaim Erick punya efek yang kuat untuk mengakselerasi kesejahteraan pelaku usaha.

“COVID-19 ini sangat menekan secara ekonomi, karena ada keterbatasan bergerak sehingga muncul kesenjangan ekonomi. Karena itu perlu diintervensi, dan caranya adalah di BUMN mencoba menyeimbangkan apa yang menjadi ketidakseimbangan itu,” ujar Erick (22/02).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Erick pun mengajak pelaku usaha untuk senantiasa memanfaatkan adanya penyaluran kredit dengan bunga yang terjangkau di BRI. Dengan begitu, pelaku usaha punya tambahan stimulus untuk meningkatkan produktivitas usaha.

BRI memang telah lama dikenal sebagai bank penyalur kredit mikro terbesar di Indonesia. Sepanjang tahun lalu, BRI secara konsolidasi telah menyalurkan total kredit sebesar RP1.042,97 triliun. Penyaluran itu didominasi oleh segmen mikro sebesar Rp483,9 triliun dan segmen kecil & menengah sebesar Rp240,35 triliun.

Baca Juga :  Dukung Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 kepada 3,76 Juta Penerima Senilai Rp2,25 Triliun

Seperti diketahui, digitalisasi telah mengatasi masalah ruang dan waktu dalam aktivitas usaha. Kondisi ini lah yang perlu dimanfaatkan oleh pelaku usaha agar bisa mengeruk omzet secara optimal. Upaya BRI mendukung UMKM go digital melalui penyediaan pasar online kemudian mendapatkan apresiasi dari Erick Thohir.

“Dengan segala kerendahan hati, kita berharap para pedagang yang ada di pasar juga bekerjasama dengan Himbara, salah satunya BRI. supaya bisa pendanaan murah dan BRI juga sedang membangun yang namanya ekosistem pasar online agar apa barang-barang bapak yang jual yang Ibu jual dapat langsung terkoneksi kepada pembeli di mana saja.  Kami di BUMN insya Allah terus mendampingi,” tambah Erick.

Senada, Menteri Perdagangan RI Muhammad Luthfi menuturkan pasar juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjawab tantangan ekonomi global. Hal itu bisa diwujudkan dengan membangun infrastruktur pasar yang aman, efektif, dan canggih.

“Kalau hanya pasarnya, dari tahun ke tahun pasarnya sudah ada. Sekarang bagaimana pasar bisa meningkatkan penjualan supaya bisa meningkatkan kesejahteraan dan pasar ini bisa ikut menjadi loncatan ekonomi bersama inovasi teknologi. Pasar bukan hanya solusi hari ini, tapi solusi di masa depan dengan permasalahan global. Ini kita jadikan benchmark baru,” tegas Luthfi dalam kesempatan yang sama.

Langkah nyata BRI dalam mendukung UMKM di pasar salah satunya adalah melalui pengembangan ekosistem pasar secara digital lewat pasar.id. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso yang saat ini didalam ekosistem pasar.id telah terdapat 6.588 pasar dengan lebih dari 191.000 pedagang. Pihaknya menjelaskan bahwa BRI terus berkomitmen untuk memperluas kehadiran ekosistem pasar.id ini sehingga semakin banyak pedagang tradisional yang diberdayakan dan jumlah pasar tradisional yang terdigitalisasi kian bertambah.

Baca Juga :  Kontribusi Pembangunan Indonesia, BRI Setor Rp14 Triliun Dividen Kepada Kas Negara

“Untuk ekosistem pasar, BRI membantu pasar tradisional dengan memperkenalkan belanja dan bertransaksi secara online. Kami kembangkan ekosistem pasar.id ini agar aktivitas ekonomi di pasar tetap dapat berlangsung ditengah pembatasan sosial yang terjadi pada 2 tahun terakhir. Dengan adanya pasar.id, pedagang pasar tetap dapat berjualan secara daring, dan barang dagangannya dapat diserap oleh konsumen melalui belanja online. Jadi yang dilakukan adalah kami digitalisasi pasar tradisional,” papar Sunarso.

Hal tersebut nyatanya sejalan dengan isu prioritas presidensi G20 yang akan mendorong agenda transformasi digital di Indonesia. Posisi G20 cukup signifikan dalam isu kebijakan pemanfaatan teknologi digital, dimana saat ini pemanfaatan teknologi digital telah dilakukan di hampir seluruh kegiatan ekonomi di dunia.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa bentuk dukungan berupa infrastruktur platform digital seperti pasar.id dinilai sangatlah penting. Disamping dukungan infrastruktur, BRI juga memberikan dukungan berupa edukasi, pendampingan, dan branding serta promosi bagi pelaku usaha. Bentuk-bentuk dukungan tersebut dinilai sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM.(AP)

Berita Terkait

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Berita Terbaru