Tingkatkan Inklusi Keuangan, BRI Jalin Kerja Sama dengan Ayoconnect Olah Open Banking

- Jurnalis

Kamis, 10 Maret 2022 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id,– Dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bekerja sama dengan Ayoconnect, penyedia platform Open Finance untuk membangun solusi berbasis open banking. Visi ini juga sejalan dengan tujuan financial inclusion dan transformasi ekonomi digital yang menjadi salah satu agenda prioritas yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia pada 2022.

Seperti diketahui, open banking merupakan sistem yang menjembatani interoperabilitas antara perusahaan perbankan dengan berbagai perusahaan lainnya. Hal ini dilakukan lewat teknologi berbasis API (Application Programming Interface).

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha meyakini, kerja sama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak karena implementasi use case open banking menjadi lebih beragam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“BRI terus memacu transformasi digital untuk merealisasikan visi sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion. Kerja sama yang terjalin antara BRI dan Ayoconnect merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam berkolaborasi dan bertumbuh bersama, untuk menghadirkan layanan keuangan berbasis digital yang mudah diakses, serta mampu menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan di era digital,” ungkapnya.

Sejak tahun 2018, tambah Arga, BRI sudah gencar mengembangkan inisiatif solusi open banking melalui BRIAPI dengan use case yang beragam. Selain Direct Debit, BRIAPI juga dapat diintegrasikan ke berbagai lini bisnis, seperti BRIVA (Virtual Account), Fund Transfer, isi ulang kartu BRIZZI, tarik tunai tanpa kartu, serta API informasional yang dapat membantu tata kelola keuangan bisnis. Hingga saat ini, jangkauan BRIAPI telah digunakan oleh lebih dari 380 mitra dari berbagai sektor bisnis, baik digital maupun non-digital.

Baca Juga :  Menteri BUMN - Erick Tohir Apresiasi BRI Percepat Herd Immunity Melalui Vaksinasi 3.000 Santri di Cirebon

Sebelumnya, kerja sama antara BRI dengan Ayoconnect juga mencakup penyediaan fitur Direct Debit API bagi perusahaan-perusahaan yang telah bermitra dengan Ayoconnect. Direct Debit tersebut menjadi fitur pembayaran online bagi nasabah, dengan cara pendebitan dana dari rekening secara langsung. Nasabah dapat membayar tanpa melakukan transfer atau berpindah aplikasi.

Sinergi antara Ayoconnect dan BRI dalam memperluas akses ke Open Banking dipercaya akan mengakselerasi misi bersama kedua perusahaan dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat sekaligus mencapai pemulihan ekonomi Indonesia.

“Open Banking memiliki potensi yang luar biasa dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat sekaligus mengakselerasi pertumbuhan bisnis perusahaan berbagai skala. Bagi masyarakat, Open Banking menghadirkan layanan keuangan yang lebih cepat dan aman berkat adanya pertukaran data yang terintegrasi antar lembaga. Bagi pelaku bisnis, beragam API Open Banking dari berbagai penyedia jasa yang terdapat dalam satu ekosistem terbuka juga mengizinkan perusahaan meluncurkan fitur-fitur finansial dalam waktu beberapa minggu saja,” jelas Jakob Rost, CEO dan Founder Ayoconnect.

Baca Juga :  Right Issue BRI Disetujui, Holding Ultra Mikro Segera Terbentuk Beri Manfaat bagi Pelaku Usaha

Sebagai informasi, Ayoconnect sendiri didirikan pada tahun 2016, telah meraih pendanaan total senilai US$30 juta atau setara dengan Rp427,5 miliar. Berbagai pendanaan didapat dari firma modal ventura ternama seperti BRI Ventures, Tiger Global, dan PayU. Setiap tahun, Ayoconnect memproses 500 juta API hit dari lebih dari 200 perusahaan mitra.(AP)

Tentang Ayoconnect

Ayoconnect adalah platform Open Finance terbesar di Asia Tenggara. Ayoconnect membantu pengembang aplikasi menghadirkan rangkaian fitur embedded finance dan solusi berbasis data. Ayoconnect berada di latar belakang sepanjang proses ini berlangsung untuk berfokus pada pembangunan dan pengoperasian infrastruktur API, seraya memfasilitasi klien untuk untuk menumbuhkan bisnis mereka dengan lebih cepat dan menyeluruh. Didirikan pada 2016, API Ayoconnect telah dipercaya oleh lebih dari 200 institusi, termasuk perusahaan perbankan, ritel, teknologi, dan tekfin ternama di Indonesia seperti BRI, DANA, Indomaret, dan Bukalapak. Ayoconnect memproses 500 juta API hit setiap tahunnya.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.ayoconnect.id atau email ke: bina@ayoconnect.id

Berita Terkait

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional
NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran
Produksi Minyak Indonesia Melampaui Target, Akademisi NTT Nilai Sinyal Positif Bagi Fondasi Ekonomi Nasional
1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM
Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Rabu, 5 November 2025 - 18:43 WIB

Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Selasa, 4 November 2025 - 09:36 WIB

Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional

Senin, 3 November 2025 - 20:05 WIB

NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB