Hadapi Libur Lebaran, BRI Pastikan Layanan e-Channel Berjalan Lancar Melalui BRIGesit

- Jurnalis

Sabtu, 30 April 2022 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id,- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI memastikan layanan e-Channel berjalan lancar dalam menghadapi periode libur Lebaran, melalui pelaksanaan program BRI Gerakan E-Channel Siaga Terpadu (BRIGesit) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2022. Dalam program ini BRI membentuk task force guna memastikan masyarakat merasa nyaman dan aman dalam mengakses layanan BRI di tengah peningkatan aktivitas ekonomi.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan BRIGesit RAFI merupakan operasi kesiapan seluruh perangkat e-Channel BRI seperti ATM, CRM dan EDC pada saat Ramadan dan Lebaran 1443 H.

“Kita ketahui bersama momentum Ramadan, dan Idul Fitri ini selalu diiringi dengan peningkatan transaksi di tengah masyarakat baik di kota-kota besar hingga ke daerah-daerah terutama tujuan mudik. Terlebih lagi masyarakat akan memanfaatkan momen libur Lebaran kali ini untuk melepas rindu pulang kampung, karena pandemi membuat mudik lebaran tertunda pada dua tahun terakhir. Karena itu melalui BRIGesit RAFI kami ingin memastikan layanan operasional berjalan lancar,” kata Catur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam program ini, task force diberi tugas khusus untuk memonitor dan melakukan follow up kepada vendor maupun berkoordinasi dengan Kantor BRI terkait untuk mempercepat penanganan problem e-Channel.

Baca Juga :  Beri Kemudahan Untuk UMKM, Kemenhub dan BRI Integrasikan Sitolaut Dengan Layanan Digital Banking

Program tersebut menjadi komitmen perseroan untuk selalu memberikan layanan prima bagi masyarakat di bulan Ramadan hingga H+10 lebaran. Hal itu mengingat peningkatan transaksi ekonomi yang dilakukan masyarakat menjelang dan beberapa hari setelah hari raya Idul Fitri.

Catur menjelaskan melalui BRIGesit RAFI pihaknya memastikan layanan e-Channel BRI dalam kondisi prima dalam melayani nasabah, baik performa mesin hingga kebersihan premises. Untuk itu pihaknya secara intensif memonitor operasional e-Channel BRI.

Pihaknya bahkan melakukan standby onsite untuk mendukung kegiatan operasional ATM/CRM BRI dengan jam operasional 7 x 24 Jam. Yaitu melalui penugasan petugas ATM dan petugas IT serta e-Channel untuk standby dan melakukan kunjungan ke lokasi ATM/CRM pada pagi, sore maupun malam.

“Kami pun memastikan ketersediaan kas pada ATM/CRM BRI khususnya dari periode 12 April 2022 sampai dengan 8 Mei 2022. Serta memonitor dan memastikan seluruh ATM/CRM yang berada pada jalur mudik dan lokasi strategis seperti tempat wisata, stasiun, bandara, pelabuhan dan pusat perbelanjaan dapat beroperasional dengan baik dengan tampilan yang layak sesuai ketentuan,” ujarnya.

Baca Juga :  BKPM Roadshow Edukasi NIB-OSS di Jakarta, 600 Nasabah BRI Hadir Perkuat UMKM Nasional

BRI pun akan mengidentifikasi ATM/CRM yang berlokasi di tempat yang tutup karena libur Ramadan untuk dilakukan pengosongan kas ATM/CRM. Serta meminimalkan jumlah pengisian kas ATM di lokasi yang rawan untuk mencegah tindak vandalisme.

Untuk mengalihkan layanan dari lokasi yang tutup tersebut, BRI akan memberikan informasi ATM/CRM/AgenBRILink terdekat. BRI pun melakukan opname kas CRM secara rutin dan memastikan fungsi setor dan tarik tunai berjalan dengan baik.

Karena hal tersebut sangat penting terutama bagi kelancaran operasional Agen Brilink dan nasabah lainnya. Untuk menjamin keamanan transaksi, pihaknya memastikan CCTV terpasang dan dapat berfungsi dengan baik dengan back up rekaman minimal selama tiga bulan.

Di sisi lain, pihaknya pun mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi kejahatan finansial.

“Kuncinya hanya satu, nasabah harus betul-betul tidak menginformasikan data-data pribadi yang biasanya menjadi basis dari cyber crime ini. Seperti misalnya, nama ibu kandung, nomor rekening simpanan, nomor kartu, kode CVV yang ada di balik kartu. Dan yang paling utama tentunya adalah PIN dan kode OTP untuk transaksi,” pungkasnya.(AP)

Berita Terkait

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Berita Terbaru