Landskap Bundaran PU Kupang Identik Malioboronya Pulau Timor

- Jurnalis

Selasa, 10 Mei 2022 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Catatan Frederikus Suni

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kupang, NTTPedia.id,- Menikmati pesona Bundaran PU Kupang, sama halnya dengan berburu keindahan di Malioboro Jogjakarta. Karena di sepanjang Bundaran PU Kupang ada hamparan pusat industri kreatif, selain hypermarket yang tak kalah jauh dari pusat perbelanjaan di sejumlah kota metropolitan Indonesia.

Ketika berada di teluk Kupang, pengunjung akan dimanjakan dengan alam yang nan eksotis. Belum lagi, hujan kelap-kelip yang semakin menggoda pelancong nusantara di malam hari.

Sejauh mata memandang, ada keindahan di balik desain kota yang minimalis, tetapi nyaman untuk dipandang, dirasa, diabadikan, dan berbagai euforia sepanjang bundaran.

Perkembangan industri wisata ini tidak terlepas dari pemerintah kota dan provinsi yang getol menata kota dengan gaya arsitektur klasik dan modern.

Pembangunan ruang publik seperti Bundaran PU, pantai Kelapa Lima, Tedis, dan sejumlah pusat hiburan mampu membangkitkan ekonomi kreatif warga setempat.

Hal itu terbukti dari pedagang kaki lima di sekitar area Bundaran PU Kupang yang sibuk melayani pengunjung di malam Minggu.

Baca Juga :  Sinergi Kejari Kota Kupang dan KBPP Polri Poles Jalan Palapa Jadi Pusat Ekonomi Baru di Kota Kupang

Berdasarkan pantauan dari Wartawan NTTPedia.id belum lama ini, Para pengunjung begitu asyik menikmati waktu senggang, sembari menikmati secangkir kopi hangat.

Kenikmatan kopi hangat juga dirasakan oleh Tonce Banunaek beserta rombongannya.

Mereka pun berkenan untuk menjawab sejumlah pertanyaan, di antaranya;

Alasan mendasar apa yang mendorong Tonce dan rekan-rekan untuk menghabiskan malam Mingguan di sini? , tujuan mendasar kami memilih tempat ini adalah viewnya bagus banget. Selain, kami juga menikmati ruang terbuka yang begitu nyaman untuk diabadikan.

Mengapa Tonce tidak mengambil freelance sebagai Fotografer? , Ya, meskipun saya memiliki passion di bidang Fotografi, namun saya memilih untuk terjun ke bidang wirausaha saja.

” Saya pun menggunakan kamera Canon ini hanya untuk membangkitkan imajinasi yang disulap dalam berbagai gaya fotografi saya,” ujarnya.

Ketika ditanya kapan mengenal dunia Fotografi, Tonce mengaku mengenal fotografi sewaktu di SMA. Kebetulan waktu itu, ada tim dari kota Kupang yang memberikan pelatihan di sekolah saya, termasuk bidang kepenulisan.

” Dari situ, saya mulai belajar sendiri (otodidak). Karena saat ini siapa pun mempunyai kesempatan untuk menekuni bidang apa pun, yang terpenting punya kemauan untuk belajar,” ujarnya.

Baca Juga :  Elektabilitas mencapai 68,8 %, Edy Endy berpeluang besar menangkan Pilkada Mabar 2024

Bagaimana perasaan Tonce dan kawan-kawan berada di Bundaran PU sini? Tentunya kami merasa senang. Karena di sini kami pun mendapatkan kenalan baru. Selain, merefreshing pikiran.

Lalu, apa harapan Tonce terkait pengelolaan lebih lanjut dari Bundaran PU Kupang?

Saya dan teman-teman berharap, pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemprov NTT mendirikan lopo.

Tujuan dari pembangunan lopo ada tetap menjadi kearifan lokal NTT, terutama masyarakat dengan pembuatan rumah yang beratapkan alang-alang atau pun daun lontar.

Dengan begitu, suasananya akan lebih ramai pengunjungnya. Bukan hanya itu saja, pasti ada lapangan pekerjaan baru yang mulai bermunculan di sini.

Usai bincang-bincang dengan Tonce dan rombongan, suasananya semakin ramai. Lantaran ratusan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di kota Kupang pun mulai mencari inspirasi, sambil melepaskan ribuan pikiran yang terkait rutinitas dunia kampus.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 
Hasil RUPSLB Bank NTT ,Melki Laka Lena Tetapkan Charlie Paulus Sebagai Dirut dan sejumlah Direksi Bank NTT 
Patung Bunda Maria dan Yesus di Biara Wairklau Maumere Dirusak, Umat Katolik Minta Pelaku Segera Ditangkap
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela
Ditanya Alasan Pemblokiran PKH Warga Tesabela, Dinsos Kabupaten Kupang Bungkam
PKH Diblokir, Pendamping dan Dinsos Kabupaten Kupang Kompak Salahkan Warga Tesabela
Bantuan PKH Diblokir, Warga Tesabela, Kabupaten Kupang Menjerit Minta Tolong Bupati

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 10:55 WIB

Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 

Kamis, 13 November 2025 - 09:40 WIB

Hasil RUPSLB Bank NTT ,Melki Laka Lena Tetapkan Charlie Paulus Sebagai Dirut dan sejumlah Direksi Bank NTT 

Kamis, 13 November 2025 - 08:35 WIB

Patung Bunda Maria dan Yesus di Biara Wairklau Maumere Dirusak, Umat Katolik Minta Pelaku Segera Ditangkap

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Senin, 10 November 2025 - 21:03 WIB

Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB