Bank NTT Serahkan CSR ke Rumah Ibadah di Kalabahi, Gembala Umat: Ini adalah Berkat

- Jurnalis

Jumat, 10 Juni 2022 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KREDIT MERDEKA. Warga Kabupaten Alor, Kamis 9 Juni di hadapan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, menerima kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT Kalabahi. Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, mendampingi mereka. Foto: Humas Bank NTT

KREDIT MERDEKA. Warga Kabupaten Alor, Kamis 9 Juni di hadapan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, menerima kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT Kalabahi. Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, mendampingi mereka. Foto: Humas Bank NTT

 

Kalabahi, NTTPedia.id,- PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT), menyatakan kepeduliannya terhadap pembangunan fasilitas peribadatan di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kamis 9 Juni, bertempat di halaman Paroki Sta Maria Bunda Allah Zaitun-Mainang, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang diwakili oleh Asisten III Setda NTT, Samuel Halundaka dan Staf Khusus Gubernur, Prof Daniel Kameo, didaulat menyerahkan dana CSR kepada dua tokoh agama. Hadir di atas panggung dalam momentum itu, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, mendampingi penyerahan CSR.

 

Kedua tokoh agama penerima CSR itu masing-masing pastor paroki setempat, Romo Simon Tamelab, PR dan ketua majelis jemaat Sawah Lama Kalabahi.

 

Dalam sambutannya mewakili tokoh agama, Romo Simon menyatakan atas nama umat kedua rumah ibadah, mereka berterimakasih atas perhatian dan kasih sayang dari Gubernur VBL kepada mereka.

 

“Ini adalah berkat luar biasa bagi kami dan tanpa diduga. Dua hari lalu baru kami diinfokan, bahwa bapak gubernur akan datang kunjungi umat dan memberi kasih sayannya. Saya atas nama dua gereja ini dan UMKM yang diserahi kredit Mikro Merdeka, kami ucapkan terimakasih. Kami berdoa kiranya diberi kekuatan dan kesehatan dalam karya pelayanan di provinsi ini,”demikian Romo Simon.

Baca Juga :  Tak Goyah Dihadang Tekanan Ekonomi Global, Kredit Mikro BRI Tumbuh 15%

 

 

Bupati Alor, Amon Djobo dalam sekapur sirihnya mengapresiasi langkah peduli yang diambil oleh Gubernur NTT sebagai Pemegang Saham Pengendali Bank NTT serta pengurus Bank NTT yang menyatakan kepeduliannya terjadap sarana peribadatan di Alor. Tidak hanya itu, Bupati Amon juga berterimakasih atas perhatian Bank NTT menyalurkan kredit kepada para pelaku UMKM, melalui skim kredit Mikro Merdeka.

 

“Syukur hari ini pak gubernur kunjungan kerja di Alor selama dua hari. Ini tidak biasa, kami senang. Sementara kepada UMKM penerima kredit, Bank NTT memang kasi kita bunga nol persen tapi bukan ambil habis pi bayar utang, minum mabuk, main judi,”tegas Amon.

Dia menyerukan agar bantuan ini jangan dianggap sebagai berkat yang turun langsung dari langit sehingga dihabiskan tanpa pikir untuk dikembalikan.

 

Bantuan ini menurutnya, adalah niat baik dari gubernur melalui Bank NTT untuk membantu UMKM milik warga.

Baca Juga :  1000 Ton Jagung Program TJPS yang Dibiayai Bank NTT Siap Dikirim ke Luar NTT

 

Sementara kepada kedua lembaga agama yang menerima CSR, agar dimanfaatkan semestinya seperti tujuan awalnya, yakni untuk pembangunan gedung peribadatan.

 

“Terimakasih kepada Pak Gubernur juga kepada Pak Dirut,”ungkapnya.

 

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya yang dibawakan Asisten III Setda NTT, Samuel Halundaka, mengharapkan agar bantuan berupa CSR ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun rumah Tuhan secara sungguh-sungguh. Sementara kepada para penerima kredit Merdeka pun diserukan untuk memanfaatkannya demi pengembangan usaha mereka.

 

Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho merinci, total konsolidasi kredit Mikro Merdeka pada 23 cabang di NTT senilai Rp 18 M. Hingga kini, terdapat 2311 orang debitur skim kredit ini. “Kredit ini didesain sesuai visi Bapak Gubernur untuk menjembatani mimpi para pelaku UMKM di NTT sehingga dalam kredit ini, tidak ada anggunan dan juga tanpa bunga,”terang Alex menambahkan, khusus untuk Kabupaten Alor, nilai kredit yang dicairkan sebesar Rp 698 juta kepada 189 debitur. (AP)

 

 

Berita Terkait

Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 
Persatuan Gereja Wilayah NTT Sebut SE Walikota Untuk Hormati Hak Individu dan Kehidupan Bersama 
Tren Laka Lantas Meningkat di Atas Pukul 24.00, Sebagian Dipicu Karena Aktivis Malam Yang Tidak Diatur 
HMI Kupang Dukung Pembatasan Jam Pesta, Demi Ketertiban dan Keharmonisan Sosial
Anggota DPRD Kota Kupang Dukung SE Walikota Tentang Pembatasan Aktivitas Pesta
Yusinta Nenobahan Klarifikasi Fitnah Keji Soal Proyek Kemenhan, Siap Ambil Langkah Hukum
Xanana Surati Prabowo Soal Insiden di Perbatasan RI–RDTL
Pariwisata NTT Tumbuh Pesat, Sumbang 7,77% PDRB, Kontribusi Ekonomi Kreatif Capai Rp1 Triliun

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:49 WIB

Persatuan Gereja Wilayah NTT Sebut SE Walikota Untuk Hormati Hak Individu dan Kehidupan Bersama 

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Tren Laka Lantas Meningkat di Atas Pukul 24.00, Sebagian Dipicu Karena Aktivis Malam Yang Tidak Diatur 

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:20 WIB

HMI Kupang Dukung Pembatasan Jam Pesta, Demi Ketertiban dan Keharmonisan Sosial

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Anggota DPRD Kota Kupang Dukung SE Walikota Tentang Pembatasan Aktivitas Pesta

Berita Terbaru