News

Gubernur VBL Beli Sirih Pinang di Pasar Kalabahi, Bayar Pake QRIS Bank NTT

145
×

Gubernur VBL Beli Sirih Pinang di Pasar Kalabahi, Bayar Pake QRIS Bank NTT

Sebarkan artikel ini
BORONG. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, didampingi Bupati Alor, Amon Djobo, Prof Daniel Kameo, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, ketika berkunjung ke Pasar Terbakar yang terletak di jantung kota Kalabahi, Alor, Kamis (9/6) siang. Foto: Humas Bank NTT

 

Kalabahi, NTTPedia.id,- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam kunjungan kerjanya ke Kalabahi Kabupaten Alor, Kamis (9/6), menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pasar Terbakar, Kalabahi. Pasar tradisional ini terletak di jantung kota, tepatnya di Kelurahan Nusa Kenari Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

 

Di pasar ini, telah menanti setidaknya 700 orang pedagang yang berasal dari baik itu Pasar Terbakar sendiri maupun dari Pasar Kadelang yang sementara dalam tahapan pembangunan kembali oleh Pemerintah Kabupaten Alor. Setibanya gubernur disana, Gubernur Viktor langsung turun dari mobilnya dan menuju ke pedagang yang sudah menanti.

 

Didampingi Bupati Alor, Amon Djobo, Staf Khusus Gubernur bidang ekonomi, Prof Daniel Kameo, dan Wakil Bupati, Imran Duru dan Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho serta sejumlah pejabat lainnya, gubernur berbelanja sejumlah barang. Tak luput, dia membeli sirih dan pinang dari lapak milik Mama Orpa Wenyi. Ketika didatangi, Mama Orpa yang mengenakan setelan hijau tua itu pun menyambutnya dengan sapaan penuh kekelargaan.

 

“Selamat datang bapak gubernur, disini ada sirih pinang, silahkan beli. Mari beli sudah bapak gubernur,”ujarnya sembari tersenyum. Yang disapa pun langsung menyentuh pinang muda yang berada di depannya.

 

“Ini berapa, ini sirih juga berapa,”tanya sosok yang kerap disingkat namanya VBL itu sembari menunjuk pinang maupun sirih yang masih segar. Dijawab oleh Mama Wenyi sembari menyebut harganya, dan gubernur pun langsung memintanya membungkus beberapa buah untuk dibawa pulang. Sontak Mama Wenyi berseru kegirangan.

 

“Terimakasih bapak gubernur, nanti datang lagi ee,”ujarnya disambut tawa pedagang lainnya.

 

Namun ada yang menarik dari transaksi siang itu, yakni gubernur membayar dengan menggunakan layanan non tunai yang sedang giat disosialisasikan oleh Bank NTT yakni Quick Respond Code Indonesia Standard (QRIS), atau layanan pembayaran digital yang dihadirkan oleh Bank Indonesia (BI). Pasar terbakar, Kalabahi adalah satu-satunya pasar di Alor yang para pedagangnya sudah bisa menerima pembayaran secara digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||