BRI Terbangkan Aksesoris Fesyen Daur Ulang ke Pasar Tong Tong Belanda

- Jurnalis

Minggu, 11 September 2022 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id, – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Solo, Jawa Tengah, Loosewood menjadi salah satu produk yang terpilih meramaikan event internasional Pasar Tong Tong di Belanda. UMKM alumnus ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini memiliki keunikan produk aksesoris fesyen dengan bahan daur ulang papan skateboard.

 

Seperti diketahui, acara BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI untuk mengangkat dan mendukung para pelaku UMKM nasional agar naik kelas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Andhika Praditya, founder dari Loosewood mengungkapkan, BRI telah membukakan pintu bagi usahanya untuk berekspansi dan memperluas pasar hingga go global. “Saya pernah mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Dari acara itu mendapat tawaran dari BRI untuk mengikuti pameran di luar negeri,” ujarnya.

 

Adapun di acara Pasar Tong Tong, produk Loosewood yang dipamerkan adalah aksesoris seperti anting dan kalung, hingga kaca mata serta jam tangan. Setiap produk Loosewood memiliki kekhasan dan berbeda antara satu dan yang lainnya karena merupakan hasil dari daur ulang dari papan skateboard yang beragam warnanya.

Baca Juga :  Semakin Terdepan, BRI dan Hiswana DPD III mudahkan Pembayaran Digital Berbasis Ekosistem bagi Pengusaha Migas

 

Awal mula tercetus ide membuat aksesoris fesyen, berawal dari hobi bermain skateboard sejak 2009 ketika Andhika duduk di bangku SMA. Ia menyayangkan, saat itu sering melihat papan skateboard yang rusak dibuang begitu saja.

 

“Dari situ, saya ingin memanfaatkan papan skateboard yang rusak untuk diolah menjadi bahan baku. Karakter papan skateboard itu warna warni, agak unik juga,” ungkapnya.

 

Kemudian, pada 2015 Andhika yang masih berstatus sebagai mahasiswa desain grafis di Universitas Sebelas Maret itu mulai melakukan riset untuk pengolahan dan menghasilkan produk awal cincin dan gantungan kunci.

 

Berlanjut pada akhir 2018, Andhika membuat produk baru, yaitu kaca mata dan jam tangan. Menurutnya, dengan berbahan dasar papan skateboard usang, kaca mata dan jam tangan terlihat lebih unik. Untuk harga, aksesoris seperti anting dan cincin dibanderol mulai Rp.100 ribu, sedangkan jam tangan Rp.400 ribu dan kaca mata Rp.700 ribu Harga akan semakin tinggi jika ada permintaan khusus, seperti kaca mata dengan lensa tertentu.

 

Saat ini, untuk pemasaran di Solo sudah hadir workshop atau mini gallery di Jalan Raden Saleh Stabelan Nomor 104. Untuk memperluas jangkauan pasar, Andhika memasarkan Loosewood melalui sosial media atau website.

Baca Juga :  BRI Sinergikan Ekosistem Digital dengan Peruri Digital Security (PDS)

 

Untuk bahan baku, ia pun mengakui bisa mendapatkannya lebih banyak, yakni dari komunitas pegiat skateboard yang semakin bertambah jumlahnya di Solo maupun kota-kota lain di wilayah Jawa Tengah. Andhika mengatakan, seiring permainan skateboard menjadi cabang olah raga nasional, hal ini bisa turut mendorong majunya industri pendukung olah raga tersebut.

 

Upaya Andhika pun membuahkan hasil. Loosewood ikut dipamerkan di Festival Tong-Tong. Bahkan saat ini dia sedang melakukan riset untuk produk-produk baru namun tetap fokus ke pengembangan daur ulang papan skateboard usang. Tetap semangat untuk berkreasi dan berinovasi, Andhika!

 

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto yang hadir pada gelaran Tong-Tong Fair 2022 tersebut menuturkan partisipasi UMKM binaan BRi dalam Tong-Tong Fair merupakan salah satu wujud komitmen perseroan untuk terus memperkenalkan potensi produk UMKM ke kancah internasional. Di samping itu, ajang ini sekaligus menjadi pencapaian bagi perseroan karena produk UMKM binaan akan dilihat oleh puluhan ribu pengunjung dari berbagai negara.(AP)

 

Berita Terkait

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional
NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran
Produksi Minyak Indonesia Melampaui Target, Akademisi NTT Nilai Sinyal Positif Bagi Fondasi Ekonomi Nasional
1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM
Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Rabu, 5 November 2025 - 18:43 WIB

Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Selasa, 4 November 2025 - 09:36 WIB

Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional

Senin, 3 November 2025 - 20:05 WIB

NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB