Bersama IGCN, Kemenko Marves Perkuat Kerja Sama Perkembangan Rumput Laut

- Jurnalis

Jumat, 6 September 2024 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id, – Dalam rangka percepatan pengembangan International Tropical Seaweed Research Center (ITSRC) sebagai Pusat Unggulan Rumput Laut Tropis Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara *Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves (Firman Hidayat)* dengan Perkumpulan Jaringan Global Compact Indonesia (Indonesia Global Compact Network/ IGCN), Jumat (06/09/2024). Perjanjian ini merupakan salah satu hal penting yang dilaksanakan dalam pagelaran Indonesia International Sustainability Forum 2024 (ISF 2024).

“Kolaborasi ini menjadi tonggak strategis dalam percepatan pengembangan ITSRC sebagai Pusat Unggulan Rumput Laut Tropis Indonesia. Ini merupakan kerja sama yang penting antara Kemenko Marves dengan IGCN,” Kata Deputi Firman usai melaksanakan penandatanganan perjanjian.

Mengenai kerja sama ini, Deputi Firman menyampaikan rasa terima kasihnya bukan hanya kepada pihak ICGN namun juga kepada pihak United National Global Compact yang merupakan jaringan berbagai pakar, praktisi, dan wirausahawan yang berfokus pada isu-isu penanggulangan kemiskinan, keberlanjutan, dan keadilan sosial, yang memberikan dukungan penuh atas kerja sama ini.

“Dengan dukungan jaringan global yang luas ini, kolaborasi ini akan membuka potensi besar rumput laut Indonesia, yang memiliki keragaman rumput laut tropis terbesar di dunia,” ujarnya.

“Kami akan terus bekerja sama untuk mendorong pertumbuhan rumput laut Indonesia sebagai komoditas unggulan masa depan. Hal ini melibatkan keterlibatan lebih banyak pakar, lembaga penelitian nasional dan internasional, serta pengembangan kemitraan dengan sektor swasta dan industri, untuk memastikan bahwa kolaborasi tersebut terintegrasi sepenuhnya dari hulu ke hilir,” tambah Deputi Firman.

Dalam rangkaian acara ini, Deputi Firman juga melaksanakan Letter of Intent (LOI) Announcement of the Kadin Indonesia’s Interest in Collaborating with Konservasi Indonesia on the Blue Halo S Program to Promote Sustainable Blue Economy Developtment in Indonesia. “Penandatanganan ini menunjukkan bahwa kita berkomitmen penuh dalam mendukung program Sustainable Blue Economy,” singkat Deputi Firman.

Baca Juga :  BRI Buka Rekrutmen BFLP 2025: Level Up Karier Kamu, Sesuai Passion!

Mewakili Kadin Indonesia sekaligus memberikan sambutan, *Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi* menyatakan bahwa Kadin Indonesia berkomitmen mendukung proyek berkelanjutan yang berkaitan dengan Blue Halo S. “Kadin Indonesia secara produktif telah memberikan proposal bisnis melalui anggota kami, pada berbagai Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Indonesia. Kami percaya pada ekonomi yang berkelanjutan yang fokus pada konsep ekonomi biru,” ujar Yukki.

Penandatanganan LOI ini dilakukan oleh *Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin Indonesia, Joseph Pangalila* dan Senior Vice President & Executive Chair Konservasi Indonesia, Meizani Irmadhiany.(AP)

Berita Terkait

Gubernur NTT Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029
Melki Jajaki Sister Province dan Sister City NTT- Jiangxi, Kupang-Nanchang, Belu- Jinggangshan Dengan Tiongkok
City Harvest Church Gelar Kebaktian Kesembuhan Ilahi “The Harvest Festival” di Kupang, Targetkan 20.000 Jemaat Setiap Malam
Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik
Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 
Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena
BRI Pacu Legalitas dan Pembiayaan UMKM NTT, 1.200 Pelaku Usaha Hadiri Festival FKPUM di Kupang

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 13:39 WIB

Gubernur NTT Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029

Minggu, 23 November 2025 - 13:30 WIB

Melki Jajaki Sister Province dan Sister City NTT- Jiangxi, Kupang-Nanchang, Belu- Jinggangshan Dengan Tiongkok

Kamis, 20 November 2025 - 14:35 WIB

City Harvest Church Gelar Kebaktian Kesembuhan Ilahi “The Harvest Festival” di Kupang, Targetkan 20.000 Jemaat Setiap Malam

Senin, 17 November 2025 - 07:36 WIB

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Sabtu, 15 November 2025 - 20:12 WIB

Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik

Berita Terbaru

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (NTT), Japarmen Manalu

Hukrim

VIR Berulah Lagi, OJK NTT Gerak Cepat Koordinasi Takedown

Selasa, 25 Nov 2025 - 11:25 WIB