Yusinta  Nenobahan Bersinergi dengan Pemprov NTT Tuntaskan Perbaikan Jalan Penghubung 8 Kecamatan di TTS

- Jurnalis

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,– Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Yusinta Ningsih Nenobahan (YNS), Yusinta Ningsih Nenobahan, melakukan kunjungan silaturahmi ke Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, di ruang kerja Gubernur, Kamis (10/7/2025) sore.

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 30 menit itu, Yusinta hadir bersama Sekretaris YNS, Ayub Tasoin. Keduanya memperkenalkan kiprah YNS sebagai lembaga sosial yang bergerak di bidang kemanusiaan, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat, sekaligus menyampaikan rencana program-program kolaboratif yang menyasar wilayah NTT.

Kepada Gubernur, Yusinta menyampaikan salah satu isu mendesak yang menjadi perhatian YNS, yakni kerusakan parah pada ruas jalan provinsi Kolonakaf di Desa Napi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Jalan tersebut merupakan akses utama penghubung delapan kecamatan, yakni Kecamatan Kie, Amanatun Selatan, Nunkolo, Boking, Santian, Noebana, Fautmolo, dan Kotolin.

“Jalan ini sangat vital karena menjadi jalur transportasi warga, termasuk akses ke Pasar Oinlasi. Saat ini kondisinya sangat rusak dan membahayakan. Karena itu, kami dari YNS siap bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung upaya perbaikannya,” ujar Yusinta kepada media usai pertemuan.

Yusinta mengapresiasi respons cepat Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena yang langsung merespons isu tersebut secara konkret. Gubernur bahkan menghadirkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTT untuk mendiskusikan tindak lanjut teknis bersama pihak YNS.

Baca Juga :  World Superbike Mandalika, BRI Hadirkan Promo Pacu Pariwisata Nasional

“Pak Gubernur sangat terbuka dan menyambut baik niat kolaborasi ini. Besok, kami akan duduk bersama Dinas PUPR untuk membahas langkah-langkah teknis yang diperlukan agar perbaikan jalan bisa segera dilakukan,” tambah Yusinta.

Pertemuan tersebut juga menjadi awal dari rencana kerja sama lebih luas antara Pemprov NTT dan YNS dalam bidang pembangunan sosial. Sebagai lembaga yang berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi masyarakat di wilayah pedalaman, YNS berkomitmen mendukung pembangunan yang partisipatif dan berbasis kebutuhan warga.

YNS berharap melalui sinergi bersama pemerintah, berbagai program dapat lebih tepat sasaran, terutama di daerah-daerah yang selama ini mengalami keterbatasan akses dan perhatian.(AP)

Berita Terkait

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional
NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran
Produksi Minyak Indonesia Melampaui Target, Akademisi NTT Nilai Sinyal Positif Bagi Fondasi Ekonomi Nasional
1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM
Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Rabu, 5 November 2025 - 18:43 WIB

Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Selasa, 4 November 2025 - 09:36 WIB

Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional

Senin, 3 November 2025 - 20:05 WIB

NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB