Kematian Prada Lucky Namo Jadi Bahan Evaluasi Pemda Nagekeo dan Batalion TP 843/WM

- Jurnalis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id – Bupati Nagekeo Simplisius Donatus bersama Wakil Bupati Gonzalo Gratianus Muga Sada melayat ke rumah duka Prada Lucky Namo di komplek asrama TNI AD Kuanino, Kota Kupang, Jumat (8/8/2025).

Kehadiran kedua pimpinan daerah tersebut sebagai bentuk duka cita dan penghormatan terakhir kepada almarhum Prada Lucky Namo, prajurit muda asal Kota Kupang yang bertugas di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 843 Wakanga Mere, Nagekeo.

Di rumah duka, Bupati dan Wakil Bupati disambut ayah dan ibu, serta keluarga besar almarhum Prada Lucky Namo. Suasana haru menyelimuti prosesi pelayatan.

Bupati Simplisius Donatus dan Wakil Bupati Gonzalo Gratianus Muga Sada menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada orang tua Prada Lucky dan mendoakan agar keluarga diberikan ketabahan.

“Saat kejadian itu saya dan Wakil Bupati sedang tidak ada di Mbay, sehingga kami atur waktu secara baik dan hari ini kami bersepakat untuk sama-sama di Kupang untuk melayat,” jelas Simplisius Donatus.

Ia yakin proses hukum terkait peristiwa ini akan berjalan transparan dan menjadi bahan evaluasi antara Pemerintah Daerah dan Batalion Teritorial Pembangunan 843 kedepannya, agar tidak terjadi lagi terhadap prajurit-prajurit muda lainnya.

Baca Juga :  Dimata Pendeta, Nikodemus Rihi Heke Sosok Kebapaan Serta Tidak Pernah Terjerat Korupsi

“Kehadiran batalion di sana sangat diterima oleh masyarakat Kabupaten Nagekeo. Harapan kita semua semoga peristiwa ini tidak terulang lagi, teknisnya seperti apa nanti kami akan bicarakan dengan pimpinan di Nagekeo,” jelas Simplisius Donatus.

Untuk diketahui, jenazah Prada Lucky Namo dijadwalkan akan dimakamkan pada Sabtu (9/8/2025/ besok, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kapadala.

Berita Terkait

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Aplikasi Vir Diduga Scam, Banyak Warga NTT Tekor Uang Investasi 
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku
Kuasa Hukum Desak Penyidik Polda NTT Penuhi Petunjuk Jaksa, Bela Hak Mokris Lay yang Dinilai Dirugikan Proses Hukum
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Keributan Pemuda Sumba dan Alor di Depan Kampus Muhammadiyah Kupang, Polisi Amankan 3 Orang

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Rabu, 12 November 2025 - 18:11 WIB

Aplikasi Vir Diduga Scam, Banyak Warga NTT Tekor Uang Investasi 

Senin, 10 November 2025 - 14:28 WIB

Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 

Minggu, 9 November 2025 - 13:09 WIB

Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku

Sabtu, 8 November 2025 - 19:06 WIB

Kuasa Hukum Desak Penyidik Polda NTT Penuhi Petunjuk Jaksa, Bela Hak Mokris Lay yang Dinilai Dirugikan Proses Hukum

Berita Terbaru