Warga Kabupaten Belu Tewas Ditembak Saat Berburu Hewan Liar di Wilayah Timor Leste 

- Jurnalis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belu, NTTPedia.id – Warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur berinisial ATB (33) alias Abel tewas diduga ditembak di wilayah Fatumetan, Distrik Suai, Timor Leste, Minggu (17/8/2025) kemarin.

Peristiwa memilukan ini bermula ketika korban bersama 20 orang rekannya memasuki wilayah Timor Leste untuk berburu hewan liar.

Sekitar pukul 23.00 Wita, salah satu temannya mendengar suara tembakan hingga enam kali disertai teriakan menggunakan bahasa lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekan-rekan korban sempat melarikan diri, namun korban tidak kembali. Keesokan harinya, korban ditemukan meninggal dunia.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas peristiwa tersebut. Ia menegaskan, Polres Belu sedang melakukan pendalaman terhadap peristiwa tersebut.

Baca Juga :  Bupati TTU Akan Segera Tunjuk 2 Pejabat Baru, Gantikan Thomas Laka Dan Leonard Diaz

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Kami pastikan Polres Belu menangani situasi ini secara profesional, humanis, dan penuh koordinasi dengan pihak terkait,” jelasnya, Selasa (19/8/2025).

Menurut Henry Novika Chandra, Polres Belu dan Polsek Tasifeto Timur telah mengambil langkah cepat dengan menghalau warga agar tidak masuk ke wilayah Timor Leste, berkoordinasi dengan Satgas Pamtas Yonif 741/GN, serta melakukan penggalangan terhadap tokoh masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas.

Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan konflik baru.

Baca Juga :  Berkas Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Banain B dan Desa Makun Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Kupang

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan aksi balasan. Polres Belu terus berkoordinasi dengan otoritas perbatasan, dan kami siap mendampingi keluarga korban dalam menghadapi situasi ini,” tegas Kapolres.

I Gede Eka Putra Astawa juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas berburu di wilayah Timor Leste melalui jalur tikus karena sangat berisiko, baik dari sisi keamanan maupun hukum.

“Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di daerah perbatasan. Polda NTT melalui Polres Belu berkomitmen menangani setiap peristiwa dengan profesional, koordinatif, dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, demi terciptanya keamanan dan kedamaian bersama di wilayah RI–RDTL,” tutupnya.

Berita Terkait

Aparat Polres Kupang Kota Amankan Mahasiswa Pelaku Tawuran di Oesapa Kupang 
Promosi Judol di Instagram, Dua Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi
Kapolsek Maulafa Amankan Keributan di Dapur Makanan Bergizi Gratis  
Eks Kapolres Ngada Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda 5 Miliar Rupiah
Buron 19 Hari, Pelaku Penganiayaan di Kelapa Lima Ditangkap Jatanras Polresta Kupang Kota
Setiap Malam Polsek Maulafa Patroli Jaga Kamtibmas, Bubarkan Pesta Yang Berlangsung Hingga Dini Hari
Gara-Gara Mabuk Miras, Pria di TTU Tewaskan Istri, Ipar, dan Keponakan
Polsek Maulafa Terus Tegakkan SE Walikota, Bubarkan Pesta di Oepura 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Aparat Polres Kupang Kota Amankan Mahasiswa Pelaku Tawuran di Oesapa Kupang 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Promosi Judol di Instagram, Dua Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Kapolsek Maulafa Amankan Keributan di Dapur Makanan Bergizi Gratis  

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:10 WIB

Eks Kapolres Ngada Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda 5 Miliar Rupiah

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:56 WIB

Buron 19 Hari, Pelaku Penganiayaan di Kelapa Lima Ditangkap Jatanras Polresta Kupang Kota

Berita Terbaru