Gerak Cepat TNI-Polri Redam Bentrok di Tapal Batas RI-RDTL

- Jurnalis

Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id – Pihak kepolisian bersama TNI gerak cepat meredam bentrokan meluas pasca-penembakan warga negara Indonesia di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra mengatakan, langkah utama yang diambil adalah melindungi keselamatan masyarakat, serta memastikan setiap warga yang terdampak mendapat pendampingan dan penanganan medis yang layak.

“Polri hadir untuk memastikan masyarakat aman, tenang, dan mendapat perhatian penuh. Korban sudah mendapatkan perawatan medis, dan keluarga kami damping secara humanis,” jelasnya, Selasa (26/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Henry Novika Chandra, Polres TTU bersama Satgas Pamtas RI–RDTL sudah turun ke lokasi untuk menenangkan warga sekaligus mengimbau agar sementara waktu tidak beraktivitas di lokasi tersebut demi keselamatan bersama.

Baca Juga :  Tinggal Tanpa Izin, Imigrasi Amankan WNA Filipina di Ngada

“Pendekatan persuasif kami kedepankan. Warga tidak dibiarkan menghadapi situasi ini sendiri. Kami hadir, mendengar keluh kesah mereka, sekaligus menjembatani komunikasi dengan pihak terkait,” kata Kombes Henry.

Polres TTU juga terus berkoordinasi dengan TNI, Satgas Pamtas Yonarhanud 15/DBY, Pemerintah Daerah, Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD), Konsulat RI di Oecusse, dan Atase Polri di KBRI Dili.

“Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan melalui jalur hukum dan diplomasi, serta perlunya sosialisasi kepada masyarakat terkait batas negara dan hak pengelolaannya,” tegasnya.

Sebelumnya, Bentrokan antarwarga kembali pecah di wilayah perbatasan Indonesia–Timor Leste, tepatnya di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (25/8) siang.

Baca Juga :  Tidak Punya HP Untuk Belajar Online, Pelajar di Kupang Mencuri

Insiden ini mengakibatkan seorang warga sipil bernama Paulus Oki dilaporkan tertembak di bagian bahu kanan.

Ketegangan bermula dari perselisihan akibat dugaan pergeseran patok batas negara di kawasan tersebut. Perselisihan yang awalnya hanya berupa adu mulut, memanas hingga berujung aksi saling lempar batu antara warga Desa Inbate, TTU, dengan warga Distrik Oekusi, Timor Leste.

Insiden yang melibatkan warga Desa Inbate dengan personel Unit Patroli Fronteira (UPF) Timor Leste ini bermula dari perbedaan persepsi terkait batas wilayah sesuai Provisional Agreement on the Land Boundary tahun 2005, lahan tersebut telah lama digarap warga Desa Inbate untuk pertanian.

Berita Terkait

Aparat Polres Kupang Kota Amankan Mahasiswa Pelaku Tawuran di Oesapa Kupang 
Promosi Judol di Instagram, Dua Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi
Kapolsek Maulafa Amankan Keributan di Dapur Makanan Bergizi Gratis  
Eks Kapolres Ngada Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda 5 Miliar Rupiah
Buron 19 Hari, Pelaku Penganiayaan di Kelapa Lima Ditangkap Jatanras Polresta Kupang Kota
Setiap Malam Polsek Maulafa Patroli Jaga Kamtibmas, Bubarkan Pesta Yang Berlangsung Hingga Dini Hari
Gara-Gara Mabuk Miras, Pria di TTU Tewaskan Istri, Ipar, dan Keponakan
Polsek Maulafa Terus Tegakkan SE Walikota, Bubarkan Pesta di Oepura 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Aparat Polres Kupang Kota Amankan Mahasiswa Pelaku Tawuran di Oesapa Kupang 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Promosi Judol di Instagram, Dua Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Kapolsek Maulafa Amankan Keributan di Dapur Makanan Bergizi Gratis  

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:10 WIB

Eks Kapolres Ngada Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda 5 Miliar Rupiah

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:56 WIB

Buron 19 Hari, Pelaku Penganiayaan di Kelapa Lima Ditangkap Jatanras Polresta Kupang Kota

Berita Terbaru