Dukung Penanganan Pandemi, BRI Bantu Fasilitas Penunjang RS di Berbagai Wilayah Indonesia

- Jurnalis

Minggu, 11 Juli 2021 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id,- Tingginya kasus positif Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia menyebabkan penuhnya fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien. Di saat yang sama, sistem layanan kesehatan juga harus diperkuat, mulai dari kapasitas rumah sakit, tenaga kesehatan, sampai dengan sistem rujukan sebagai bentuk antisipasi terhadap lonjakan pasien.

BRI terus mendukung Pemerintah dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan dengan menyalurkan berbagai bantuan sarana prasarana pendukung Kesehatan yang dibutuhkan Rumah Sakit dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Bantuan fasilitas kesehatan dan sarana prasarana penunjang Rumah Sakit (RS) yang disalurkan diantaranya berupa Tempat Tidur Khusus Pasien Covid, Kursi Roda, Oksigen Tabung, Oximeter, Face Thermal Scanner, Hand Sanitizer, dan alat penunjang kesehatan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan bahwa fokus BUMN juga untuk membantu penanganan pandemi. Dia optimistis langkah cepat yang dilakukan perusahaan-perusahaan BUMN akan cepat dalam merespons kebutuhan di lapangan. Erick Thohir mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh segenap pihak di BUMN yang berkolaborasi secara aktif dalam membantu penanganan Covid-19.

Baca Juga :  Dirut BRI Beberkan 6 Faktor Penentu Keberlanjutan Industri Perbankan Indonesia

Dia pun meminta agar pelayanan tersebut terus ditingkatkan demi misi untuk membantu Indonesia untuk bangkit dari pandemi.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI merespon situasi yang terjadi di berbagai wilayah dengan menyalurkan bantuan yang langsung disalurkan ke RS sebagai bentuk dukungan penanganan atas lonjakan pasien Covid-19. Penyaluran bantuan dilakukan di beberapa rumah sakit yang tersebar di wilayah-wilayah, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pekanbaru dan Malang.

“Jenis bantuan yang BRI salurkan juga telah menyesuaikan kebutuhan rumah sakit, sehingga bantuan fasilitas penunjang maupun sarana pra-sarana yang kami salurkan dapat memberikan manfaat yang optimal”, ungkapnya.

Ia menambahkan, penyaluran bantuan kepada masyarakat merupakan tugas BRI sebagai bagian dari masyarakat untuk membantu Pemerintah mempercepat pemenuhan kebutuhan fasilitas di RS dalam rangka penanganan dan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia. Hingga saat ini, BRI telah menyalurkan beragam bantuan bagi penanganan Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia, terutama untuk membantu penyediaan fasilitas kesehatan dan pelayanan di Rumah Sakit (RS).

Baca Juga :  Persiapkan Generasi Muda Hadapi Dunia Kerja, BRI Kembali Buka BRILiaN Internship Program

Selain meyalurkan bantuan alat kesehatan, BRI juga berperan aktif menyalurkan bantuan-bantuan bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bantuan-bantuan diberikan antara lain, penyaluran sembako gratis bagi masyarakat umum dan penyaluran bantuan bagi sekolah, pasar, dan panti asuhan.

Sunarso menambahkan, BRI ingin memberikan dampak nyata kehadirannya di tengah masyarakat, terutama di masa sulit seperti sekarang ini. Keberadaan BRI tidak hanya memberikan economic value semata namun juga social value, dalam hal ini untuk mempercepat Indonesia keluar dari pandemi.

BRI juga berkolaborasi Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memberikan bantuan akomodasi penginapan dan transportasi untuk petugas kesehatan penanganan Covid-19 sebagai bentuk apresiasi kepada petugas kesehatan dari berbagai lini seperti Puskesmas, Rumah Sakit di Jakarta yang telah membantu penanganan Covid-19.

“Dalam penyaluran bantuan, kami tetap menerapkan aspek-aspek keamanan dan keselamatan sesuai protokol kesehatan. Kami juga memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan,” tutup Sunarso.(AP)

Berita Terkait

1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM
Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:25 WIB

1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Berita Terbaru