Dubai, NTTPedia.id,- Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, hadir secara langsung dalam National Day Indonesia pada pameran Dubai Expo 2020 pada Kamis, 4 November 2021. Dalam sambutannya tersebut Presiden menyebut Indonesia the Land of Majesty, tanah yang kaya akan alam dan budaya. Indonesia the Land of Opportunity yang akan terus membuka peluang dan kesempatan baru. Indonesia the Land of Innovation yang akan terus berinovasi untuk generasi yang akan datang, menjadi Indonesia the Land of Diversity.
Pemerintah Indonesia mengikuti ajang internasional World Expo 2020 Dubai dengan mengangkat tema Creating the Future, From Indonesia to the World. Keikutsertaan pemerintah Indonesia itu ditandai dengan hadirnya Paviliun Indonesia pada World Expo 2020 Dubai (2021).
Keragaman budaya, kekayaan bangsa, dan inovasi tersebut juga disambut oleh BRI dengan hadir secara langsung di lokasi acara dan membawa dua misi besar, yakni mendukung potensi peningkatan ekspor produk UMKM dan memperkuat investasi dalam negeri melalui business matching.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, kehadiran BRI dengan membawa dua misi tersebut adalah tindaklanjut atas keterlibatan Indonesia dalam ajang expo internasional yang mengundang banyak negara dari seluruh dunia. BRI ingin pelaku usaha UMKM dapat dikenal di dunia internasional dan membangun jejaring bisnis yang besar sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian nasional.
“Dalam kegiatan ini, Paviliun Indonesia didukung oleh Kementerian Perdagangan RI, Kementerian BUMN RI, 14 BUMN dan berbagai pemerintah provinsi. Kehadiran UMKM binaan BRI pada Dubai Expo 2020 memberi kebanggaan tampilnya UMKM Indonesia pada pentas internasional dari 1 Oktober 2021 sampai dengan 31 Maret 2022, “ kata Handayani.
Paviliun Indonesia dimeriahkan lebih dari 300 produk UMKM yang ditampilkan untuk khalayak internasional. Hal ini, sebagai salah satu dukungan konkret pemerintah agar pelaku UMKM dapat terus memacu diri untuk go global.
Adapun UMKM binaan BRI yang hadir di ajang tersebut berjumlah 14 UMKM BRI pilihan dengan produk-produk seperti tekstil, batik, hingga kerajinan tangan berbahan material yang berasal dari alam.