Amblas, Jalan Trans Ile Ape di Lembata Terancam Putus

- Jurnalis

Rabu, 3 Februari 2021 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lewoleba, NTTPedia.id,- Jalan Trans Ile Ape, Desa Wawala, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata terancam putus. Jalan yang menjadi penghubung Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape ini amblas akibat tergerus akibat luapan air.

Pantauan NTTPedia, di lapangan, terlihat para pengendara kendaraan bermotor sangat hati-hati ketika melewati ruas jalan itu. Hal itu akibat jalan yang semakin menyempit. Kondisi ini diperparah lagi dengan curah hujan yang terus mengguyur wilayah itu. Karena struktur tanah yang mudah tergerus kini badan jalan yang bisa dilewati semakin sempit.

“ Badan jalan ini persis berada dikali mati, apabila wilayah disini terus diguyur hujan lebat, tentunya kali mati akan meluap dan terjadi banjir besar yang menimbulkan struktur tanah ikut terkikis oleh banjir”, kata Muhamad Tupeng warga Desa Wawala ketika ditemui NTTPedia di lokasi, Rabu, 03/02/2021.

Ia mengatakan jalan lintas Kecamatan tersebut sangat berpotensi putus total akibat luapan air kali. Ia berharap pemerintah melalui dinas terkait turun ke lapangan guna memperbaiki bahu jalan yang amblas.

Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lembata, Petrus Bote mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut. Ia bersama tim sudah turun ke lokasi.

Baca Juga :  Umat Paroki Arnoldus Jansen Waikomo Lembata Terima Abu Dipinggir Jalan

“ Tim PUPR sudah meninjau ke lokasi dan melakukan pengukuran. Kondisi darurat begini harus dengan pihak bencana alam jadi kami harus bersama ”, ujarnya.

Ia menjelaskan pihaknya hanya bisa melakukan perbaikan dalam Kondisi normal atau rekon. Ia mengatakan rencananya akan dibangun kembali setelah dilakukan perhitungan karena itu masuk dana emergensi.

“Jadi setelah perhitungan selesai kita lapor ke pihak Bencana Alam untuk segera di kerjakan ”, katanya.(PLW)

Berita Terkait

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
PT Garindo Panen Perdana Garam di Sabu Raijua, Tonggak Menuju Swasembada Garam Nasional
PPI NTT Angkatan 1990–2006 Kembali Bagi Sembako di Masjid Al Anshar Untuk Janda dan Pemulung
PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Senin, 10 November 2025 - 15:28 WIB

Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela

Senin, 10 November 2025 - 14:28 WIB

Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 

Minggu, 9 November 2025 - 13:09 WIB

Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB