Yohanis Uly Kale : Masa, Lagu Indonesia Raya Berkumandang Untuk WNA

- Jurnalis

Kamis, 4 Februari 2021 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Seteru Orien Patriot Riwu Kore di Pilkada Sabu Raijua juga ikut berkomentar terkait polemik kewarganegaraan ganda. Calon Wakil Bupati, Yohanis Uly Kale mengatakan surat elektronik yang dikirimkan Kedubes AS kepada Bawaslu Sabu Raijua telah membenarkan dugaan masyarakat Sabu Raijua.

Ia mengatakan dugaan masyarakat selama proses suksesi hingga pencoblosan akhirnya terkuak. Ia memberikan apresiasi kepada partai Golkar yang telah mendorong Kementerian Dalam Negeri untuk membatalkan pelantikan Orient Sebagai Bupati Sabu Raijua.

Baca Juga :  Dirut Bank TLM, Robert Fanggidae Fasilitasi Warga GMIT Se Klasis Kota Kupang dan Sekitarnya Belajar Tata Kelolah Keuangan

” Sangat berterima kasih kepada partai Golkar yang telah melihat ini sebagai bukti nyata serta menilai ini sebagai bukti yang telah terjadi. Intinya kami menyerahkan ini semuanya pada Tuhan,” Kata Yohanis, Kamis, 04/02/2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yohanis yang berpasangan dengan Nikodemus Rihi Heke ini mengatakan mengacu pada surat Kedubes Amerika Serikat, tidak mungkin Negara melantik Warga Negara Asing (WNA) menjadi Bupati.

Baca Juga :  Tunda Pelantikan Orient, Kuasa Hukum TRP-Hegi Apresiasi Kemendagri

” Bukti nyata sudah ada. dan mengacu pada surat Kedubes ya sangat setuju. Sebab tidak mungkin kita melantik warga asing dong. Apa lagi saat pelantikan kita sudah tahu dia WNA. Masa Lagu Indonesia Raya berkumandang untuk melantik warga asing, yang benar aja,” katanya.(AP)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 
GMIT Paulus Kupang Jadi Gereja Pertama Ramah Disabilitas di NTT
Ratusan Mahasiswa Asal TTU Terancam Gagal Kuliah, Pemda Diminta Segera Pastikan Program KIP

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:52 WIB

Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT

Berita Terbaru