Lewoleba,NTTPedia.id,- Masyarakat desa Waienga, Kecamatan Lebatukan protes terhadap kades mereka. pasalnya kepala Desa Waienga, Bernabas Belia melakukan copy paste dalam penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Salah satu perwakilan masyarakat desa Waienga, Gabriel Lewa mengatakan APBDes Waienga tahun 2020 dikopi paste dari dokumen milik desa Bunga Muda. Ia meminta hal itu agar ditelusuri karena menyangkut harkat dan martabat desa Waienga.
” Kami unsur anak muda Waienga menilai dokumen APBDes yang di buat oleh Pemdes adalah plagiat. ini perlu ditindak lanjuti karena ini menyakut dokumen negara. Unsur mudah Waienga menduga kuat bahwa Pemdes Waienga tidk mampu menyusun peraturan tentang penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja Desa tahun anggaran 2020,” kata Gabriel, Senin, 08/02/2021.
Dalam dokumen tentang peraturan Kepala Desa Waienga nomor 3 tahun 2020 tercantum nama Desa Bunga Muda. hal itu kata membuktikan kepala desa bersama perangkatnya tidak mampu menyusun sebuah dokumen pada level desa. dijelaskan dokumen copy paste itu didapat dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD} Waienga.
Wakil Ketua BPD Desa Waieng,Viktor Lewu membenarkan ihwal masalah itu. ia memjelaskan dokumen APBDes tahun 2020 diperoleh dari BPMD Kabupaten Lembata. itu pun dalam bentuk foto copy, kata Viktor Lewu.
Viktor mengaku masyarakat desa sudah mendesak BPD untuk mengusut hal itu. kemudian BPD meminta salinan dokumen APBDes yang asli ke pemerintah desa. namun permintaan itu hingga kini BPD tak kunjung diberi dokumen. padahal kata dia dokumen APBDes wajib dipegang oleh BPD.
” Datang konfirmasi saja di kantor sehingga jangan umbar diwarga masyarakat biar warga merasa tenang dan nyaman berada di desa,” jelasnya Viktor yang dikonfirmasi via telepon.
Dikatakannya persoalan nama desa Bunga Muda merupakan kesalahan edit saja. Ia minta persoalan itu jangan diumbar ke masyarakat desa.(PLW)
Discussion about this post