Kupang, NTTpedia.id,-Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menunjukkan sikap tegasnya terhadap tujuh kader yang terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD). Ketujuh kader senior yang dipecat secara tidak hormat dan diumumkan Jumat kemarin adalah,Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Johny Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya, dan Marzuki Alie.
Ketegasan Ketua Umum AHY mendapat simpatik dan pujian dari seluruh kader Demokrat se Indonesia.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DPD Partai Demokrat NTT mengapresiasi sikap tegas AHY dan jajaran pengurus DPP Demokrat.
“Kami sangat mengapresiasi dan memuji ketegasan sikap Ketua Umum AHY bersama jajaran DPP tersebut,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT,Ferdinandus Leu kepada wartawan di Kupang, Sabtu (27/02/2021).
Pemecatan terhadap kader-kader pencundang kata Ferdiandus merupakan aspirasi dari seluruh kader Demokrat di Indonesia. DPD Demokrat NTT, kata dia sudah menyuarakan sejak awal Februari kemarin dan mendapat respon pada hari Jumad kemarin.
“Kami maklum. Tentu Ketua Umum dan jajaran DPP tidak mau gegabah. Perlu kajian dan pertimbangan yang matang. Juga memperhatikan prosedur dan tahapan sesuai ketentuan AD/ART Partai Demokrat,” katanya.
Sebelum DPP mengumumkan keputusan pemecatan terhadap 7 kader senior tersebut, Ferdinandus mengatakan AHY dan jajaran DPP telah menggelar pertemuan khusus dengan 34 Ketua DPD, termasuk Ketua DPD Demokrat NTT, Jefirstson Riwu Kore di Jakarta, Kamis (25/02/2021).
Menurut Ferdy, ketegasan sikap pimpinan partai di tingkat Pusat tersebut akan diikuti dan ditindaklanjuti oleh pimpinan partai di daerah termasuk DPD Demokrat NTT.
“Kami di daerah juga tentu akan bersikap serupa. Kami akan tindak tegas kader-kader yang terlibat GPK-PD dan KLB abal-abal. Sudah ada laporan yang masuk dan sedang kami selidiki,” ujarnya.(Fdz)
Discussion about this post