Kementan Perluas Lahan Food Estate Di Sumba Tengah Dari 5000 Ha Menjadi 10.000 Hektar

- Jurnalis

Selasa, 16 Maret 2021 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kunjungan Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumba Tengah, Umbu K. pari, SP para Kepala Bidang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sumba Tengah./Foto Humas Sumba Tengah

Kunjungan Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumba Tengah, Umbu K. pari, SP para Kepala Bidang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sumba Tengah./Foto Humas Sumba Tengah

 

Waibakul, NTTPedia.id,- Kementerian Pertanian (Kementan) RI memperluas luas lahan Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah. Pada tahun 2020, Kementan hanya membuka lahan seluas 500 Hektar, Kini lahan itu diperluas hingga 10.000 Hektar.

Perluasan lahan ini untuk menjaga ketahanan pangan ditengah pandemi Covid-19. Untuk memuluskan rencana ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI melalui Bagian Perencanaan Air Tanah dan Air Baku pada Dirjen Sumber Daya Air melakukan survei awal lokasi-lokasi yang mempunyai potensi sumber air bawah tanah guna menunjang kelancaran pelaksanaan Food Estate Tahun 2021.

Adapun lokasi yang dikunjungi pada Senin (15/3/2021) adalah di Kecamatan Umbu Ratu Nggay yang tersebar pada 5 (lima) Desa yaitu, Desa Praikaroku Jangga, Desa Ngadu Olu, Desa Padira Tana dan Desa Mbilur Pangadu.

Kunjungan tim ini didampingi oleh Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumba Tengah, Umbu K. pari, SP para Kepala Bidang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sumba Tengah.

Survei yang dilakukan ini merupakan usulan sekaligus akan menjadi rekomendasi untuk dibangun embung dan sumur bor dilokasi Food Estate yang baru sehingga memudahkan para petani untuk mengerjakan lahan pertaniannya dalam setahun menjadi 2 kali, bahkan sampai 3 kali dari yang semula hanya setahun sekali.

Baca Juga :  Bunda Julie Launching MIMO, Minuman Susu Kelor Pertama di NTT

Bupati Sumba Tengah, Paulus S.K Limu dalam kesempatan tersebut mengharapkan agar sesudah dilakukan survey ini bisa ssecepatnya terealisasi dan ada manfaat serta hasilnya.

“Saya berharap sesudah dilakukan survey ini secepatnya bisa terealisasi agar masyarakat bisa menerima manfaat dan hasilnya”, kata mantan Kepala Inspektorat NTT ini.(UAS)

Berita Terkait

Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 
Hasil RUPSLB Bank NTT ,Melki Laka Lena Tetapkan Charlie Paulus Sebagai Dirut dan sejumlah Direksi Bank NTT 
Patung Bunda Maria dan Yesus di Biara Wairklau Maumere Dirusak, Umat Katolik Minta Pelaku Segera Ditangkap
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Ditanya Alasan Pemblokiran PKH Warga Tesabela, Dinsos Kabupaten Kupang Bungkam

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 10:55 WIB

Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 

Kamis, 13 November 2025 - 09:40 WIB

Hasil RUPSLB Bank NTT ,Melki Laka Lena Tetapkan Charlie Paulus Sebagai Dirut dan sejumlah Direksi Bank NTT 

Kamis, 13 November 2025 - 08:35 WIB

Patung Bunda Maria dan Yesus di Biara Wairklau Maumere Dirusak, Umat Katolik Minta Pelaku Segera Ditangkap

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Senin, 10 November 2025 - 21:03 WIB

Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB