Sumbangan 1 Ton Beras dan 100 Dos Indomie Dari DPC Demokrat Kota Kupang Untuk Korban Bencana

- Jurnalis

Kamis, 8 April 2021 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kupang, NTTPedia.id,- Semua pihak bahu membahu memberikan untuk memberikan bantuan tanggap darurat untuk korban bencana badai siklon. Di Kota Kupang, warga yang terdampak bencana mendapat bantuan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Kupang.

Demokrat Kota Kupang memberikan sumbangan 1 ton beras dan 100 dos indomie. Sumbangan itu merupakan tindak lanjut instruksi DPD PD NTT sehubungan dengan bencana alam luar biasa. Selain itu juga, Demokrat Kota Kupang membuka posko tanggap darurat, Rabu (7/4/2021).

Bantuan ini dibagikan kepada masyarakat Kota Kupang di 6 kecamatan yang terdampak badai siklon tropis seroja. Sesuai dengan instruksi DPD, distribusi bantuan ini diprioritaskan kepada warga yang mengalami dampak sangat besar dan paling membutuhkan bantuan.

Ketua DPC PD Kota Kupang, Heri Kadja Dahi menyebutkan, anggaran untuk pengadaan 1 ton beras dan 100 dos indomie bersumber dari sumbangan sukarela anggota Fraksi PD DPRD dan pengurus DPC Kota Kupang.

“Kemarin kami di DPC bergerak bersama anggota Fraksi PD DPRD Kota Kupang untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat di 6 kecamatan. Bantuan difokuskan kepada warga yang benar-benar susah dan harus dibantu,” ujar Heri.

Baca Juga :  Pembagian Sembako Paskah, Sinergi Sosial YNS dan Karang Taruna Kota Kupang

Ia juga memohon maaf karena bantuan dari Demokrat Kota Kupang tidak menjangkau semua masyarakat Kota Kupang yang terdampak bencana.

“Maaf, Demokrat Kota Kupang hanya bisa membantu seadanya. Tapi inilah bentuk kepedulian Partai Demokrat untuk masyarkat kota yang terdampak siklon seroja,” ungkapnya.(Fdz)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Berita Terbaru