Bupati Sumba Tengah Tekankan Program Strategis Menjadi Prioritas Dalam Meningkatkan IPM

- Jurnalis

Rabu, 16 Februari 2022 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waibakul, NTTPedia.id, – Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu menekankan setiap program strategis didesain sesuai realita dan menjadi prioritas yang dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).

Hal ini disampaikan Bupati dalam sambutannya pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Senin (14/2/2022) yang dihadiri Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Tagela Ibisola, Anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah Dapil II, para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat Umbu Ratu Nggay Barat, para Kepala Desa se-Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat serta peserta lainnya.

IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia yang mana IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan disetiap program strategis harus memuat indikator komposit pembentuk IPM yang bisa membantu mendobrak perekonomian. Saya berharap dalam musrenbang ini dibahas upaya-upaya kolektif program strategis dan penyelenggaraan berbagai urusan pemerintahan, pembangunan dan layanan kemasyarakatan agar dapat meningkatkan IPM secara signifikan yang mana saat ini IPM Sumba Tengah berada pada angka 61,53%.

Baca Juga :  Bunda Julie Jajaki Kerja Sama dengan Hypermart Pasarkan Produk UMKM NTT

Disamping program strategis kabupaten. Ia menyebut program penanggulangan kemiskinan ekstrim sebanyak 805 kasus, stunting 107 kasus, gizi buruk 34 kasus, dan ibu hamil KEK 43 kasus di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat menjadi fokus utama yang dibahas dan didiskusikan oleh semua kepala desa dan pemangku kepentingan dalam musrenbang serta harus dituntaskan.

Permasalahan diatas masih menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Oleh karena itu, agar pada kesempatan pertama segera dilakukan upaya percepatan penanggulangannya melalui berbagai strategi sehingga kedepan angka kemiskinan ekstrim, stunting, gizi buruk, ibu hamil KEK bisa berkurang bahkan tidak terdapat lagi masyarakat di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat yang mengalami hal tersebut dikemudian hari.

Baca Juga :  Nasdem Peduli, Garda Pemuda Nasdem Gelar Donor Darah dan Plasma Konvalesen

“Oleh karena itu, buat proposal dan desain anggaran yang benar-benar dibutuhkan dan menjadi prioritas. Jangan mempersoalkan anggaran yang sudah diprogramkan dan telah dilaksanakan”. Ucap Bupati

Menyadari begitu banyak bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian, Bupati Paulus memerintahkan agar setiap Kepala Desa menyediakan lahan seluas 1 Ha ditiap desa untuk dikelola menjadi lahan hortikultura.

“Hortikultura merupakan andalan dibidang pertanian dan perkebunan untuk mempercepat dan mempermudah dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, karena itu Kepala Desa siapkan lahan dan anggarannya, kami akan siapkan alsintan, benih, pupuk dan penyuluh/pendamping serta kelompok tani yang dibentuk anggotanya berasal dari kalangan kaum milenial, karena ini merupakan arahan dan perintah dari Menteri Pertanian RI untuk pengembangan sumber daya manusia.” katanya.

“Menjadi seorang pemimpin harus punya daya dobrak yang tinggi disertai pola pikir dan etos kerja yang terukur.” Tutup Bupati

Penulis :Umbu Sorung

Berita Terkait

Polres Sikka Amankan Keributan Antar Warga di Desa Mbengu, Beberapa Pelaku Dibekuk
Mabuk Miras, Tukang Bangunan di Mabar Aniaya Wanita Muda di Cowang Ndereng
PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:34 WIB

Polres Sikka Amankan Keributan Antar Warga di Desa Mbengu, Beberapa Pelaku Dibekuk

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Mabuk Miras, Tukang Bangunan di Mabar Aniaya Wanita Muda di Cowang Ndereng

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Berita Terbaru