NTT Mengalami Inflasi 0,23 Persen di Bulan Mei 2022

- Jurnalis

Jumat, 10 Juni 2022 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kupang, , NTTPedia.id, – Perekonomian dunia sedang mengalami kendala, akibat invasi militer Rusia ke Ukraina. Dampak dari invasi ini pun dirasakan oleh perekonomian nasional dan regional, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“NTT mengalami inflasi sebesar 0,23 persen di bulan Mei 2022” ujar I Nyoman Ariawan Atmaja, selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam kegiatan ‘Briefing Kondisi Perekonomian NTT Periode Juni 2022, di Aula Popeye Steak and Chinese Food, Kamis (9/6/2022).

 

Penyebab inflasi ini adalah daging ayam beras, ikan tembang, dan ikan segar. Kedua: Transportasi udara, karena tiket pun naik bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idulfitri.

 

“Kemudian ketika kita melihat perekonomian NTT di triwulan pertama 2022 itu sebesar 1, 62 persen. Ini pun melambat dari tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,1 persen” sambungnya.

Baca Juga :  Keributan Pemuda Sumba dan Alor di Depan Kampus Muhammadiyah Kupang, Polisi Amankan 3 Orang

 

Kontribusi terbesar NTT itu ada pada sektor Pertanian, sebesar 30 persen, kedua adalah administrasi pemerintah, Perdagangan, Konstruksi, dan Pendidikan.

 

Perkiraan kami di Bank Indonesia itu sebesar 4,3 persen, namun harapan itu tidak tercapai karena kasus inflasi dunia.

 

Penyebab pertumbuhan ekonomi NTT yang melambat adalah, karena angka curah hujan. Kedua adalah pergeseran panen raya dari triwulan pertama ke triwulan kedua.

 

Ketiga: Beberapa sub sektor unggulan seperti; peternakan. Ini belum bangkit, karena adanya virus Afrika, dan juga belum maksimalnya program peternakan di provinsi kita, termasuk perikanan.

 

Akibatnya pertumbuhan ekonomi NTT di triwulan 1 ini sebesar 1,6 persen.

 

Sementara ketika kita melihat dari sisi populatifnya, tahun 2022 ketika kita melihat atau merefresh kembali indeks pertumbuhan ekonomi tahun lalu mencapai 2,42 sampai 3,52 persen.

Baca Juga :  Kepala Daerah se-Sumba Kompak Kendalikan Inflasi dan Majukan Digitalisasi Keuangan

 

Dan kita perkirakan di tahun 2022 ini, untuk populatifnya itu diangka 3,55 sampai 4,5 persen. Sedikit lebih rendah dari tahun menggenaskan sebelumnya.

 

“Mudah-mudahan proyeksi ini cukup akurat. Ini pun kita harus bekerja bersama dalam memajukan program-program pemerintah dari daerah hingga pusat”

 

 

Kami juga memperkirakan di bulan Juni 2022 ini, inflasi itu akan terjadi deflasi sebesar 0,3 – 0,03 persen.

 

“Meskipun demikian, kami pun percaya, berkat kerja sama lintas stakeholder di NTT, baik swasta maupun pemerintah akan ikut menumbuhkan perekonomia di daerah ini, demi kesejahteraan kita di triwulan kedua tahun 2022” harapnya.(Fredy)

Berita Terkait

Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 
Hasil RUPSLB Bank NTT ,Melki Laka Lena Tetapkan Charlie Paulus Sebagai Dirut dan sejumlah Direksi Bank NTT 
Patung Bunda Maria dan Yesus di Biara Wairklau Maumere Dirusak, Umat Katolik Minta Pelaku Segera Ditangkap
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Ditanya Alasan Pemblokiran PKH Warga Tesabela, Dinsos Kabupaten Kupang Bungkam

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 10:55 WIB

Dirut dan Direksi Bank NTT dilantik,Laka Lena harap mampu menggerakkan Ekonomi NTT kearah yang lebih baik 

Kamis, 13 November 2025 - 09:40 WIB

Hasil RUPSLB Bank NTT ,Melki Laka Lena Tetapkan Charlie Paulus Sebagai Dirut dan sejumlah Direksi Bank NTT 

Kamis, 13 November 2025 - 08:35 WIB

Patung Bunda Maria dan Yesus di Biara Wairklau Maumere Dirusak, Umat Katolik Minta Pelaku Segera Ditangkap

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Senin, 10 November 2025 - 21:03 WIB

Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB