Pengurus Marapu di 23 Desa Mendapatkan Pelatihan Advokasi Melalui Proyek Lii Marapu  didukung Lembaga Voice, SID dan Marungga Foundation

- Jurnalis

Senin, 20 Juni 2022 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waingapu, NTTPedia.id,– Lambaga Voice berkerjasama dengan Sumba Integrated Development dan Yayasan Marungga menyelenggarakan pelatihan advokasi perencanaan dan penganggaran desa bagi pengurus Marapu di 23 desa di Kabupaten Sumba Timur yaitu Kecamatan Rindi, Desa Kayuri, Desa Tamburi, Desa Haikatapu, Desa Tanaraing, Desa Paraikaruku; Kecamatan Kahaungu Eti meliputi Desa Kamanggih, Desa Kataka, Desa Matawai Katingga, Desa Matawai Maringu, Desa Merumba dan Desa Kotak Kawau; Kecamatan Kota Waingapu yaitu Desa Pambotanjara; Kecamatan Umalulu yaitu Desa Watupuda, Desa Lairuru, Desa Patawang dan Desa persiapan Laimandar sedangkan Kecamatan Kanatang adalah, Desa Kuta, Desa Hambapraing, Desa Mondu, Desa persiapan Palindi Tanabara, Desa Persiapan Tanggedu dan Desa Dapayami.

Kegiatan ini dilaksanakan di tingkat kecamatan sejak Mei hingga Juni 2022, dengan peserta perwakilan pengurus Marapu Marapu tingkat desa. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pengurus Marapu di tingkat desa tentang advokasi perencanaan dan penganggaran desa yang responsive pada hak-hak sipil penghayat Marapu.

Baca Juga :  Bupati TTU Akan Segera Tunjuk 2 Pejabat Baru, Gantikan Thomas Laka Dan Leonard Diaz

Ketua Pengurus Marapu Kabupaten Sumba Timur, Umbu Maramba Hawu mengatakan, bahwa pelatihan advokasi di tingkat desa merupakan bagian program kerja Badan Pengurus Penghayat Marapu tingkat Kabupaten. Lebih lanjut Maramba Hawu mengatakan bahwa, pada awal tahun 2022 pengurus Marapu tingkat kabupaten dan kecamatan telah membetuk pengurus Marapu di 26 desa di lima kecamatan. Paska pembentukan pengurus Marapu tingkat desa, maka dipandang perlu untuk memberikan penguatan kapasitas. Harapan dari pelatihan ini, pengurus Marapu dilevel desa semakin berdaya dan percaya diri serta dapat berpartisipasi aktif dalam ruang-ruang strategis di desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Kami juga mengucapkan terima kasih SID dan Yayasan Marungga yang didukung Lembaga Voice melalui Proyek Lii Marapu yang telah membantu memfasilitasi Pengurus Marapu dan kelompok kerja tingkat kabupaten,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Project Manager Lii Marapu, Anton Jawamara, bahwa proyek Lii Marapu bertujuan untuk meningkatkan akses layanan social dan pendidikan bagi penghayat Marapu. Dalam proyek ini kami hanya menyasar pada lima desa, namum kolaborasi yang baik dengan Pengurus Marapu Kabupaten Kecamatan dan desa, sehingga kita sama-sama memfasilitasi pelatihan bagi pengurus Marapu di 23 desa di empat kecamatan.

Baca Juga :  Sumbangan 1 Ton Beras dan 100 Dos Indomie Dari DPC Demokrat Kota Kupang Untuk Korban Bencana

Jawamara menjelaskan, bahwa pelatihan advokasi bagi pengurus Marapu desa difasilitasi oleh pengurus dan Pokja level kabupaten yang sebelumnya telah mengikuti kegiatan Training of trainer (ToT) tentang advokasi. Kami sangat mengapresiasi semangat dari pengurus Marapu Kabupaten dan juga Pokja, dimana mereka (red, pengurus Marapu) telah bekerja keras untuk membangun koordinasi memfasilitasi pelatihan. Semoga penghayat Marapu semakin kuat dan berdaya serta percaya diri untuk menyuarakan hak-hak sipil mereka.

Untuk diketahui bahwa saat ini sudah 26 desa di lima kecamatan di Kabupaten Sumba Timur yang telah memiliki pengurus Marapu. Unsur pengurus Marapu terdiri dari pimpinan kabihu (red, marga/klan), perempuan Marapu, orang muda dan tokoh adat.(AP)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Berita Terbaru