Kredit Green House Bank NTT Untuk Atasi Inflasi 

- Jurnalis

Senin, 3 April 2023 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Sebagai wujud partisipasi aktif dalam menekan terjadinya inflasi yang sering terjadi di NTT, Bank NTT tidak saja menghadirkan aplikasi Be Pung Petani. Melainkan dalam waktu dekat akan hadir satu terobosan baru dari Bank Kebanggaan Masyarakat NTT ini. Akan hadir jenis pembiayaan baru, yakni skim kredit Green House. Kredit jenis ini diperuntukkan bagi siapa saja masyarakat NTT yang akan menggunakan pola baru dalam bertani, yakni green house.

 

Untuk diketahui bahwa sering inflsi terjadi karena faktor cuaca ektrim. Hujan atau panas yang tidak menentu, menyebabkan beberapa produk mengalami kelangkaan di pasar. Sebut saja sawi, kangkung, bawang dan sebagainya sebagai pemicu iflasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Kita sedang membuat satu skim untuk membantu pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Provinsi NTT dan menjadi solusi bagi pegendalian inflasi di daerah. Kita coba mengamati beberapa faktor dan indikator terjadinya inflasi, dan yang menjadi penyumbang inflasi di NTT adalah tanaman holtikultura,”tegas Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, akhir pekan lalu kepada awak media di Kantor Pusat Bank NTT.

Baca Juga :  Gandeng Krealobi, Dekranasda NTT Latih Puluhan UMKM Tentang Pemasaran Digital

 

Masih menurutnya, dalam skim kredit yang didesain Bank NTT ini, masyarakat dimudahkan dengan sistem pembayaran yang tidak sulit sehingga kedepan siapapun bisa menggunakan layanan ini, untuk memulai usaha barunya, yakni berusaha di bidang tanaman hotikultura dengan sistem Green House.

 

“Kita desain skim kredit Green House bagi para petani yakni ada sistem pembayaran dan kemudahan-kemudahannya. Sehingga dengan produksi yang terkendali baik komoditi-komoditi seperti cabe, bawang dan sayuran tertentu, dengan adanya fasilitas green house, akan memberikan peluang usaha yang mana petani tetap berproduksi walaupun hujan dan menjadi satu media yang menekan inflasi di NTT,”tegas Dirut Alex lagi.

Baca Juga :  Corona Menggila, Misa di Gereja Keuskupan Agung Kupang Ditiadakan

 

Masih menurutnya, saat ini Bank NTT sedang merampungkan skim kredit ini, dan dia berhatap semoga di bulan April atau bahkan paling lambat Mei bulan depan, skim kredit ini sudah bisa jalan. “Nah kerja-kerja positif seperti itu yang akan kita lakukan. Inovasi-inovasi dilakukan sehingga peluang-peluang potensi yang ada bisa kita garap bersama demi kemajuan ekonomi di Provinsi NTT,”pungkas Alex. (AP)

Berita Terkait

Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 
Pertamina FT Maumere Luncurkan Program SAPA TANA, Ubah Sampah Jadi Pangan dan Pupuk Organik di Sikka
Polairud Polda NTT Bantu Warga Sikka yang Rumahnya Roboh Akibat Cuaca Ekstrem
Dukung Pemerataan Pelayanan Publik, Pemprov NTT Genjot Peningkatan Jalan di Kabupaten TTS
Gubernur NTT Berduka untuk Affan Kurniawan, Ingatkan Hindari Aksi Anarkis
TTU Punya 44 Jalur Ilegal, Bupati Usul Tembok Perbatasan Sepanjang 113 Kilometer
Pangdam IX Udayana Tinjau Lokasi Pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan di TTU
Kematian Prada Lucky Namo Jadi Bahan Evaluasi Pemda Nagekeo dan Batalion TP 843/WM

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Pertamina FT Maumere Luncurkan Program SAPA TANA, Ubah Sampah Jadi Pangan dan Pupuk Organik di Sikka

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Polairud Polda NTT Bantu Warga Sikka yang Rumahnya Roboh Akibat Cuaca Ekstrem

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Dukung Pemerataan Pelayanan Publik, Pemprov NTT Genjot Peningkatan Jalan di Kabupaten TTS

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Gubernur NTT Berduka untuk Affan Kurniawan, Ingatkan Hindari Aksi Anarkis

Berita Terbaru