Nagekeo, NTTPedia.id – Seorang prajurit TNI AD dari Teritorial Pembangunan (TP) 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Prada Lucky Namo (23), meninggal dunia setelah dirawat secara intensif selama empat hari di Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo.
Prada Lucky Namo diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah seniornya di asrama, hingga dilarikan ke Intensif Care Unit (ICU) RSUD Aeramo sejak Sabtu (2/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut keterangan seseorang yang sempat mengurus jenasah Prada Lucky, terdapat sejumlah luka sayat dan lebam di sekujur tubuhnya. Pengakuan itu sama dengan sejumlah foto yang beredar dan terlihat pada Jenasah Prada Lucky Namo.
Ayahnya, Christian Namo juga merupakan seorang prajurit TNI yang bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao dengan Pangkat Sersan Mayor.
Sebelum meninggal dunia, Prada Lucky sempat mengaku bahwa telah menerima penganiayaan dari sesama prajurit TNI kepada Dokter yang memeriksanya saat berada didalam ruang Radiologi.
Namun, media belum mendapatkan informasi resmi kematian korban. Pihak Batalion TP 834/ WM belum memberikan konfirmasi resmi.
Jenazah Prada Lucky akan diterbangkan dari Bandara Aerobusman Ende ke Kupang Kamis (7/8/2025) siang ini, untuk disemayamkan di rumah duka yang berada di komplek asrama tentara Kuanino Kupang.















