BRI Perkuat Peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Rakyat melalui Akselerasi Akses Pembiayaan

- Jurnalis

Kamis, 11 September 2025 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidoarjo,NTTPedia.id– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai mitra pemerintah terus mengakselerasi penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Terbaru, BRI berpartisipasi dalam “Sosialisasi Pembuatan Proposal Bisnis dan Pembiayaan KDKMP”. Kegiatan ini menjadi wadah untuk meningkatkan kapasitas pengurus koperasi agar lebih siap mengakses pembiayaan sekaligus mengelola lembaga secara profesional.

Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Menteri BUMN RI Kartiko Wirjoatmodjo, Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto, Direktur Commercial Banking BRI Alexander Dippo Paris serta Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). Hadir pula dalam acara tersebut MD Operational Holding Danantara Setyanto Hantoro serta direksi beberapa BUMN.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting bagi koperasi desa untuk lebih siap mengelola usaha secara profesional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebut, pemerintah melalui BUMN akan memberikan peluang bisnis captive kepada koperasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang wajar. “Ke depan, kami berharap koperasi bisa menggarap bisnis sesuai potensi daerah masing-masing, seperti penggilingan padi, ekowisata, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kartiko pun menyampaikan sesuai arahan Satuan Tugas (Satgas), pencairan pembiayaan ditargetkan dapat terealisasi pada akhir September atau paling lambat awal Oktober 2025. Urgensi ini semakin kuat karena Pemerintah terus mendorong KDKMP menjadi terobosan pembiayaan riil dan realistis, dengan pengurus yang bertanggung jawab dan tercatat secara digital.

Baca Juga :  Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN dan BNI Berkolaborasi Memperluas Jangkauan SPKLU

“Dalam enam bulan hingga satu tahun ke depan, fokus kebijakan akan diarahkan ke sana. Karena itu, masyarakat desa perlu memastikan program usaha ini terlaksana dengan baik sebelum diajukan ke bank-bank milik negara,” tutur Tiko.

Dukungan serupa disampaikan oleh Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto yang menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah dengan memfasilitasi pengurus KDKMP dan kepala desa di Jawa Timur melalui pelatihan penyusunan proposal bisnis hingga mekanisme pengajuan pembiayaan ke bank Himbara.

“Tentunya, ke depan kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, karena ini merupakan tanggung jawab bersama stakeholder terkait untuk memberdayakan masyarakat, termasuk dengan dinas-dinas koperasi di daerah,” ucap Agus Noorsanto.

Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana turut menyampaikan optimismenya bahwa koperasi dapat tumbuh secara mandiri dan meningkatkan daya saing masyarakat. “KDKMP akan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dengan dukungan BUMN dan BRI. Kami berharap kegiatan ini menjadi pintu awal bagi koperasi untuk memperkuat kompetensi dan daya saing ke depan. Kami yakin Sidoarjo akan berkembang pesat dengan hadirnya Koperasi Desa Merah Putih,” harapnya.

Baca Juga :  Terbesar di Indonesia, Portofolio Sustainable Finance BRI Capai Rp807,8 Triliun

Sebagaimana diketahui, salah satu bentuk dukungan nyata BRI terhadap keberlanjutan KDKMP adalah melalui kehadiran AgenBRILink, yang kini menjadi bagian integral dari operasional koperasi. Melalui jaringan AgenBRILink, koperasi dapat melayani berbagai transaksi keuangan setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan, top-up, hingga cicilan, secara mudah dan terjangkau bagi warga desa.

Kehadiran AgenBRILink tidak hanya mempermudah akses layanan keuangan yang lebih dekat dan inklusif, tetapi juga memperkuat peran koperasi sebagai pusat ekonomi lokal. Tercatat, hingga paruh pertama 2025, terdapat 1,2 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 67 ribu desa di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Adapun, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sendiri telah diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 lalu, di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah. Diketahui, sebanyak 80.081 KDKMP telah terbentuk secara serentak dan sah secara hukum untuk beroperasi di wilayah masing-masing.

Koperasi-koperasi tersebut memanfaatkan aset desa atau kelurahan yang tersedia termasuk aset yang sebelumnya belum termanfaatkan, serta mengoptimalkan potensi ekonomi lokal. Dengan demikian, KDKMP diharapkan mampu memperkuat peran koperasi sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat desa yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Gubernur NTT Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029
Melki Jajaki Sister Province dan Sister City NTT- Jiangxi, Kupang-Nanchang, Belu- Jinggangshan Dengan Tiongkok
City Harvest Church Gelar Kebaktian Kesembuhan Ilahi “The Harvest Festival” di Kupang, Targetkan 20.000 Jemaat Setiap Malam
Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik
Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 
Setelah Satu Dekade, Forum Melanesia Kembali Hidup di NTT Pada Era Gubernur Melki Laka Lena
BRI Pacu Legalitas dan Pembiayaan UMKM NTT, 1.200 Pelaku Usaha Hadiri Festival FKPUM di Kupang

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 13:39 WIB

Gubernur NTT Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029

Minggu, 23 November 2025 - 13:30 WIB

Melki Jajaki Sister Province dan Sister City NTT- Jiangxi, Kupang-Nanchang, Belu- Jinggangshan Dengan Tiongkok

Kamis, 20 November 2025 - 14:35 WIB

City Harvest Church Gelar Kebaktian Kesembuhan Ilahi “The Harvest Festival” di Kupang, Targetkan 20.000 Jemaat Setiap Malam

Senin, 17 November 2025 - 07:36 WIB

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Sabtu, 15 November 2025 - 20:12 WIB

Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik

Berita Terbaru

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (NTT), Japarmen Manalu

Hukrim

VIR Berulah Lagi, OJK NTT Gerak Cepat Koordinasi Takedown

Selasa, 25 Nov 2025 - 11:25 WIB

Hukrim

VIR Kembali Buka Operasional Tapi Saldo dan Komisi Raib

Selasa, 25 Nov 2025 - 10:15 WIB