Kupang, NTTPedia.id,- Kantor PT. Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah delapan tahun berkiprah terus mendorong pembangunan ekonomi, khususnya masyarakat kecil.
Direktur Utama Jamkrida NTT, Ibrahim Imang kepada media usai peresmian kantor baru, Selasa, 21/03/2023, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah menjaminkan kredit bagi 79 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kita sudah jaminkan UMKM sebanyak 79 ribu dari target yang diberikan Gubernur NTT yakni 100 ribu UMKM. Mudah-mudahan pada tahun ini kita mencapai target yakni menjaminkan kredit bagi 100 ribu UMKM,” ungkapnya
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki tekad dan target untuk berkontribusi bagi pemerintah daerah dalam bentuk PAD dan juga penjaminan kredit UMKM.
Selain penjaminan kredit UMKM, bentuk dukungan juga akan diberikan Jamkrida NTT dengan membeli produk UMKM untuk memenuhi kebutuhan kantor seperti ATK dan perabot lainnya.
Ia juga mengatakan bahwa dengan diresmikannya kantor baru ini, pihaknya sudah mulai berproses dan pada minggu depan sudah akan mulai menggunakan gedung baru untuk berkantor.
Pada tempat yang sama, Direktur Operasional, Octaviana F. Mae, menyampaikan bahwa kepercayaan mitra semakin meningkat terhadap Jamkrida NTT, dengan plafon modal sebesar 129 miliar rupiah pihaknya akan terus memberikan pelayanan optimal dalam penjaminan kredit.
“Kita berharap pemerintah terus memberikan kepercayaan kepada kita dalam bentuk modal sehingga target Jamkrida untuk memperbesar kapasitas penjaminan bisa naik,” ujarnya
Sesuai Perda nomor 5 tahun 2020, lanjutnya, rencananya di tahun 2022, pemerintah akan menambah modal 25 miliar rupiah namun yang baru disetor adalah 4 miliar rupiah.
“Harapan kami pemerintah daerah bisa menyetor 21 miliar rupiah di tahun 2023 ini,” ungkapnya
Sementara itu, dalam sambutannya saat meresmikan kantor baru Jamkrida NTT meminta agar Jamkrida harus mampu menjaga minimal 100 ribu UMKM, dan hal tersebut harus dibuat dalam kepemimpinan Ibrahim Imang.
“Jadi mulai sekarang harus dicatat, 100 ribu UMKM itu kerjasama dengan OJK, Bank NTT, Bank Mandiri, Bank BRI dan lembaga-lembaga lain. Semua bisa dikolaborasikan,” ujarnya. (AP)
Discussion about this post